Air Minum

Kastara.ID, Medan – SUEZ mengumumkan, proyek perluasan fasilitas pengolahan air minum di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, telah memasuki tahap uji coba resmi. Proyek ini berhasil meningkatkan produksi air minum total hingga menjadi 77.760 m3 per hari untuk melayani kebutuhan air minum yang aman dan dapat diandalkan di Medan, kota terbesar ketiga di Indonesia yang berpenduduk 2,2 juta jiwa. Durasi proyek telah diperpanjang menjadi 25 tahun hingga 2045. Proyek ini berkontribusi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2020-2024) yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan infrastruktur air.

Selesainya proyek fasilitas pengolahan air minum di Medan telah menambah kapasitas produksi menjadi 77,760 m3/hari untuk melayani penduduk Medan.

SUEZ telah mengelola fasilitas pengolahan air di Medan melalui usaha patungan PT Tirta Lyonnaise Medan (TLM) bersama PDAM Tirtanadi, badan usaha milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan kontrak Build, Operate, and Transfer (BOT) sejak 2001. Proyek perluasan ini, mulai dibangun pada Desember 2017, menjadi respons atas pesatnya pertumbuhan penduduk dan permintaan atas stabilitas air minum. Proyek tersebut mencakup dua lini produksi tambahan di fasilitas pengolahan air minum di Medan, didukung oleh Degrémont Compact Units (UCDs) yang inovatif dari SUEZ.

Francois Fevrier, CEO, Water, SUEZ Asia, mengatakan, SUEZ bertekad untuk meningkatkan stabilitas air minum dalam jangka panjang, dan sanitasi di Asia Tenggara. “Indonesia adalah pasar penting untuk pertumbuhan SUEZ di Asia Tenggara, dan Group kelak terus menambah investasinya, khususnya dalam proyek PPP pada sektor air minum. Kami juga akan menghadirkan berbagai layanan bermutu tinggi, sesuai yang telah dipercayakan PDAM Tirtanadi. Kemitraan ini berawal dari 2000 antara PDAM Tirtanadi dan SUEZ, guna mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia secara keseluruhan,” paparnya.

Sejak merambah Indonesia pada 1953, jangkauan SUEZ telah bertambah luas, serta telah menyelesaikan lebih dari 190 fasilitas pengolahan air minum dan air limbah, dan lebih dari 300 proyek di Asia Tenggara. (nth)