Wakapolri

Kastara.ID, Jakarta – Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral Adiansyah membantah bahwa Istana Kepresidenan mengajukan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis. Hal itu menyusul klaim Indonesia Indonesia Police Watch (IPW) soal isu tersebut.

Donny mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan di lingkungan Istana untuk mengusung Gatot. Ia juga memastikan belum ada pembicaraan resmi soal nama calon Kapolri lain yang akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tidak ada, tidak ada. Belum ada nama-nama. Kita tunggu saja, ini masih dalam proses,” kata Donny dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (6/1).

Kendati demikian, Donny mengatakan semua pihak, termasuk IPW boleh menyampaikan pendapat terkait pergantian pimpinan Korps Bhayangkara.

“Ya boleh-boleh saja orang mengira-ngira, tetapi belum ada sejauh yang saya tahu ya,” ujar Donny.

Sebelumnya, IPW menyebut pihak Istana mengajukan paket pergantian pucuk pimpinan Polri. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono disebut akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Sementara posisi Wakapolri akan ditempati Komjen Listyo Sigit Prabowo. Listyo saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Polri. (ant)