KoinWorks

Kastara.ID, Jakarta – Digitalisasi UKM mungkin telah banyak menjadi pembahasan terutama berkaitan dengan manfaatnya untuk memberikan ketahanan bisnis bagi pelaku UKM di kondisi krisis akibat pandemi COVID-19 saat ini. Pasalnya dengan melakukan inovasi seperti pemanfaatan teknologi digital, beberapa UKM diketahui tidak hanya dapat mempertahankan bisnisnya, tetapi bahkan juga dapat meningkatkan ekspansi pasar atau skala bisnisnya. Di tahun 2021, pemerintah melalui Kementerian Koperasi & UKM pun melihat salah satu solusi yang masih menjadi kunci dan perlu diambil oleh UKM agar dapat terus bertahan melihat perkembangan pandemi yang masih berjalan dan sambil menunggu distribusi dan implementasi vaksin berjalan secara merata di Indonesia, adalah digitalisasi dengan memanfaatkan ragam layanan yang ditawarkan oleh berbagai platform digital untuk komunitas UKM.

Sejalan dengan anjuran pemerintah tersebut, KoinWorks sebagai platform Super Financial App yang menawarkan ragam produk finansial untuk kebutuhan personal & bisnis berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan digital bagi UKM serta mengeratkan kerjasama dengan platform digital yang fokus pada pemberdayaan UKM, seperti platform E-Commerce untuk dapat menghadirkan layanan yang terintegrasi, contactless & seamless bagi pelaku UKM Digital di Indonesia.

CEO & Co Founder KoinWorks Benedicto Haryono menjelaskan, segmen peminjam dari merchant/online seller e-commerce merupakan salah satu spesialisasi KoinP2P, dimana sekitar 70% dari 172.000 borrowers merupakan UKM Digital di segmen tersebut. “Walaupun memang secara porsi angka penyaluran, segmen ini mengambil sekitar 15% dari total penyaluran karena nominal pinjaman yang diajukan biasanya lebih kecil dibandingkan dengan segmen kategori UKM atau bisnis skala besar, angka tersebut tentunya masih dapat membuktikan bagaimana bahkan di masa pandemi, UKM segmen e-commerce masih dapat memperoleh alternatif pendanaan yang mudah melalui pendanaan KoinBisnis di platform KoinWorks,” katanya.

Sehatnya performa UKM di segmen e-commerce ini juga dapat dilihat dari peningkatan permintaan pinjaman yang selalu tercatat naik hingga 52% setiap mendekati tanggal-tanggal perayaan atau big campaign tertentu seperti harbolnas, khususnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis UKM seperti untuk keperluan stok barang. Pertumbuhan transaksi juga masih terus tercatat di berbagai kategori penjualan UKM e-commerce selama masa pandemi, dengan rata-rata pertumbuhan transaksi mulai dari 12%-53%.

Benedicto pun menambahkan, pihaknya percaya pembiayaan yang KoinP2P salurkan ke segmen ecommerce dan beberapa segmen pilihan lain akan memiliki performa yang positif di 2021. “Karenanya untuk dapat terus memenuhi kebutuhan dari ratusan ribu merchant e-commerce peminjam KoinP2P, di tahun 2021 KoinWorks juga berencana untuk mengeratkan kerja sama dan menargetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman kepada UKM merchant e-commerce hingga 3 kali lipat. Harapannya melalui penyaluran pendanaan tersebut, UKM Indonesia dapat lebih cepat dan leluasa dalam mengembangkan usahanya di tahun 2021 ini,” tandasnya.

Sebagai informasi, KoinWorks melalui KoinP2P menjalin kerja sama penyaluran pembiayaan kepada merchant/online seller dari puluhan e-commerce besar dan skala yang lebih kecil di Indonesia. KoinWorks memanfaatkan sistem credit scoring yang mengkombinasikan antara proses penilaian kredit perbankan tradisional dengan data digital footprint dari setiap calon borrowers dari seller e-commerce, untuk menghasilkan penilaian kredit yang sesuai serta menjaga kualitas pinjaman untuk didanai oleh ratusan ribu pendana retail dan institusi. KoinWorks juga telah terhubung ke berbagai ekosistem UKM tempat data transaksi berasal seperti platform e-commerce, POS system, payment gateway, accounting software, logistic, dan national credit risk assessment platform untuk data penilaian kredit dari UKM calon peminjam. (nth)