Sekolah

Kastara.ID, Jakarta — Setelah Jakarta sebagai sebuah kota berhasil memenangkan Sustainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Frankfurt, Moscow, San Francisco, dan Sao Paulo, kini Gubernurnya, Anies Baswedan, dinobatkan sebagai satu dari 21 Heroes 2021 oleh Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI). Penobatan ini dikarenakan berbagai terobosan yang dilakukan Anies Baswedan dalam bidang transportasi publik dan mobilitas kota dinilai berorientasi masa depan, aman, inklusif, dan berkelanjutan.

Anggota DPD RI atau Senator DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, selama tiga tahun terakhir ini memang terjadi transformasi mobilitas kota yang sangat signifikan di DKI Jakarta sebagai akibat dari semakin bermutunya transportasi publik di ibukota. Selain program integrasi antarmoda transportasi publik yang semakin mantap, dalam tiga tahun terakhir ini berbagai inovasi mulai dari perluasan jalur dan penambahan fasilitas sepeda, penataan kawasan transportasi, revitalisasi halte dan trotoar, dan penataan fasilitas pejalan kaki di kampung-kampung mulai membuahkan hasil. Kini warga sudah nyaman menggunakan transportasi umum dan mulai beralih ke transportasi selain kendaraan bermotor misalnya bersepeda atau berjalan kaki.

“Adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa memang dalam tiga tahun terakhir ini terjadi transformasi mobilitas kota yang sangat signifikan di Jakarta sebagai akibat dari semakin bermutunya transportasi publik di ibukota. Berbagai penghargaan bidang transportasi yang diraih Jakarta dikarenakan selama tiga tahun ini, Pak Anies mampu mengubah paradigma pembangunan transportasi yaitu mengutamakan pejalan kaki, pesepeda dan transportasi publik,” tukas Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (8/2).

Menurut Fahira, paradigma pembangunan transportasi yang lebih mengutamakan pejalan kaki, pesepeda, dan transportasi publik dibanding kendaraan pribadi adalah sebuah keniscayaan yang harus ditempuh kota-kota besar seperti Jakarta. Karena hanya dengan paradigm pembangunan seperti inilah kompleksitas persoalan yang membelenggu kualitas sebuah kota yaitu kemacetan dan polusi udara yang berimbas kepada turunnya kualitas warga kota dan kerugian ekonomi bisa diselesaikan. Paradigma pembangunan transportasi berkelanjutan seperti inilah yang sedang ditempuh oleh Gubernur Anies Baswedan dan Pemprov DKI Jakarta.

“Pembangunan transportasi publik bukan hanya sebagai bentuk pelayanan pemerintah agar aktivitas warga kota lebih mudah dan berkualitas, tetapi juga dijadikan strategi untuk mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan produktivitas kota tersebut. Untuk itulah menciptakan transportasi yang terjangkau, adil, dan inklusif untuk semua menjadi jalan harus ditempuh kota-kota besar seperti Jakarta,” pungkas Fahira.

Sebagai informasi, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dinobatkan sebagai salah satu “pahlawan” dalam 21Heroes2021 oleh lembaga internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI). Anies bersama 20 orang lainnya termasuk CEO SpaceX dan Arsitek Produksi Tesla, Elon Musk dan Walikota Paris, Anne Hidalgo, terpilih karena keberhasilan transformasi mobilitas kota yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup seluruh warga. TUMI adalah organisasi asal Jerman yang mendorong inisiatif implementasi kebijakan tentang transportasi urban berkelanjutan. (dwi)