Kastara.id, Jakarta – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan gelar Sidang Tahunan MPR pada 16 Agustus 2017 nanti. Sidang tahunan ini menjadi satu rangkain dengan sidang bersama DPR dan DPD serta sidang DPR terkait dengan nota keuangan RAPBN 2018.
Dalam sidang tahunan ini seluruh lembaga negara akan menyampaikan laporannya kepada masyarakat, termasuk Presiden Joko Widodo. Lembaga negara yang akan menyampaikan laporannya itu adalah MPR, DPR, DPD, BPK, MA, KY, dan MK, termasuk Presiden.
Dalam rangkaian agenda kenegaraan, Sidang Tahunan akan dihadiri oleh presiden dan wakil presiden, serta pimpinan lembaga-lembaga negara, juga diikuti oleh seluruh anggota MPR.
Selain itu MPR juga akan gelar Hari Konstitusi. Menurut rencana juga akan dihadiri oleh Presiden dan lembaga-lembaga Negara. Agendanya Pidato Presiden dalam rangka Hari Konstitusi dan dilanjutkan dengan Pidato Ketua MPR dan grand final Lomba Cerdas Cermat (LCC) MPR tingkat nasional.
Hari Konstitusi adalah untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap jalannya konstitusi. Oleh karena itu yang akan disampaikan dalam pidato Hari Konstitusi dan grand final LCC MPR ada kaitannya dengan bagaimana konstitusi yang ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara dalam HUT ke-72 MPR setidaknya ada tiga agenda yang akan dilakukan secara berurutan, yakni pada 27 Agustus, 28 Agustus, dan 29 Agustus. Pada 27 Agustus, menurut rencana akan diselenggarakan Jalan Sehat yang merupakan momentum untuk memperkuat kebersamaan dan toleransi. Nilai-nilai kebhinekaan perlu diimplementasikan dan dimaknai lebih baik.
Puncaknya, 29 Agustus. Salah satu kegiatan pada Hari Lahir MPR ini adalah “MPR Berdoa”. Dalam acara diupayakan bisa melibatkan banyak elemen masyarakat. Semua ini dalam rangka agar Empat Pilar MPR dilaksanakan di masyarakat. (arya)