IPDN Purna Praja

Kastara.id, Jakarta – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan menempatkan 1.916 purna praja (alumni) angkatan XXIII di berbagai daerah, khususnya wilayah terpencil, tertinggal dan terluar.

Alumni IPDN rencananya akan diberangkatkan pada 22 Oktober 2017, dengan membawa surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ke 34 kantor pemerintah provinsi (pemprov). “Penempatan purna praja ini untuk mendukung nawacita ketiga Presiden RI Joko Widodo yakni membangun Indonesia dari pinggiran,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Arief M Eddie, Senin (9/10).

Meski ditugaskan bekerja di daerah, kata Arief, pemerintah tetap akan membekali para alumni sekolah kedinasan tersebut. Pada 20-21 Oktober nanti, para purna praja terlebih dahulu akan dapat pendidikan dan pelatihan (diklat).

Pemateri diklat ini, kata Arief, antara lain para pejabat dan tokoh nasional seperti Menko Polhukam, Wiranto Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Dia menambahkan, rangkaian acara tersebut akan mulai pada 17 Oktober yakni pengukuhan, dan dilanjutkan pada 19 Oktober sumpah PNS purna praja IPDN angkatan XXIII. “Baru di tanggal 20 itu pembekalannya dan di 22 Oktober-nya mereka diberangkatkan,” ungkapnya. (npm)