Kastara.id, Jakarta – Mengantisipasi lonjakan kendaraan pada saat liburan panjang menjelang Idul Adha, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Salah satu skenario apabila terjadi kemacetan di Gerbang Tol (GT) Palimanan, apabila terjadi kemacetan di Exit Brebes Timur sepanjang lima kilometer, maka arus tol dialihkan melalui GT Sumber Jaya. Apabila kemacetan di GT Sumber Jaya sepanjang lima kilometer, maka arus tol dialihkan melalui GT Kertajati. Namun bila ada hambatan di GT Kertajati, maka arus tol dari arah Cikampek dialihkan via GT Cikopo menuju Arteri Pantura.

“Sudah dikoordinasikan, seperti Bapak Menteri Perhubungan katakan bahwa cara bertindaknya sudah lebih siap dan terpadu,” kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna di Jakarta (9/9).

Herry menjelaskan bahwa jalan tol ini merupakan sebuah prasarana, sama halnya dengan kereta api yang memiliki batas kapasitas. “Kalau semua (kendaraan) masuk ke sana ya kolaps. Jalan tol juga harus dibatasi. Cara bertindaknya dari sana kalau memang sudah macet, polisi akan menutup dan mengurangi dari hulunya,” ujarnya.

Secara infrastruktur, Herry mengungkapkan bahwa ruas jalan tol Kanci-Pejagan yang beberapa waktu lalu mengalami perbaikan, sejak Jumat (9/9) sudah teraspal (ke arah timur) dan hari ini direncanakan akan rampung (ke arah Barat) seluruhnya.

Ditambahkan Herry, jalan tol Jakarta menuju Semarang memiliki titik kritis di Kanci–Pejagan, karena adanya perbaikan jalan. Namun jalan yang dibongkar, hari ini sudah di tutup aspal kembali untuk yang ke arah Semarang. Sementara untuk yang ke arah Barat (arah Jakarta) hari ini (10/9) sudah ditutup aspal. (npm)