KKB Papua

Kastara.id, Jakarta – Aparat gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi warga Desa Kimbely dan Kampung Longsoran yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Operasi ini dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, dan Asisten bidang Operasi Kapolri, Irjen M Iriawan.

Menurut data Humas Polri, sekitar 344 warga sudah berada di bawah perlindungan aparat dan secara bertahap akan dievakuasi ke Tembagapura.

“Karena jalan masih rusak, sedang diperbaiki, kita akan berupaya untuk berjalan kaki ke (wilayah) atas,” kata Boy Rafli dalam keterangan videonya, yang disampaikan Divisi Humas Polri, Jumat (17/11).

Boy juga memohon doa dan dukungan kepada masyarakat terkait evakuasi. “Dan mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, agar mereka bisa kembali dengan selamat di kampungnya masing-masing,” kata Boy.

Sebelumnya sekitar 1.300 orang warga sipil dijadikan sandera oleh KKB di sekitar Kampung Kimbely dan Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Hingga saat ini polisi telah menetapkan 21 anggota KKB masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua. Mereka diduga terlibat dalam sejumlah aksi teror di Tembagapura, Mimika. (npm)