RSUD Wilayah Timur

Kastara.ID, Depok – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok mengadakan kegiatan Forum Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) secara virtual dan tatap muka di Ruang Rapat Kantor Disrumkim Kota Depok. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plh. Wali Kota Depok Sri Utomo.

Untuk mengantisipasi dampak wabah pandemi Coronavirus atau COVID-19 di Depok, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok khususnya Dinas Perumahan dan Permukiman (Rumkin) berinisiatif mengambil langkah kebijakan untuk melakukan penghematan anggaran (refocusing) dalam menjalankan APBD tahun 2021.

Adapun kebijakan  Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok salah satunya akan memotong anggaran dari kegiatan pembangunan dan Rehab pada setiap Bidang Disrumkim.

Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Suwandi menjelaskan, di tahun 2021 alokasi dana kegiatan pada bidang pemukiman sejumlah Rp 141 miliar. Dari total nilai itu, akan dipakai untuk kegiatan lanjutan pembangunan RSUD wilayah timur senilai Rp 115 miliar.

“Selanjutnya, untuk kegiatan pembangunan GOR (lanjutan) dianggarkan sebesar Rp 12 miliar,” kata Suwandi usai giat Forum OPD, Jumat (19/2).

Suwandi menambahkan, dalam rangka penanganan Covid-19 khususnya di kota Depok, Pemkot Depok telah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan refocusing anggaran pada setiap dinas sebesar 15 persen.

Untuk itu, di tahun anggaran 2021 kemungkinan tidak akan ada kegiatan pembangunan sarana prasarana untuk rehab bangunan kantor milik Pemerintah Kota Depok.

“Jika refocusing terjadi dipastikan untuk kegiatan tahun 2021 hanya ada lanjutan pembangunan GOR dan lanjutan RSUD Tapos,” ungkap Suwandi.

Menindaklanjuti instruksi Mendagri No 01 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian Coronavirus serta hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Depok, maka dengan ini disampaikan bahwa seluruh kegiatan Forum PD dilaksanakan secara daring atau virtual. (*)