Papua

Kastara.ID, Jakarta – PT Visionet Indonesia (OVO) sebagai startup unicorn Indonesia yang bertujuan untuk mempercepat inklusi finansial dan inklusi keuangan, senantiasa berupaya agar platform dan kapabilitas digital yang telah dibangunnya dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Indonesia. Komitmen ini sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab OVO atas dukungan yang telah diberikan sehingga OVO mampu tumbuh begitu pesat, hadir di 405 kota secara nasional. Untuk itu, OVO terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Indonesia, dengan harapan dapat menunjang dan mengamplifikasi dampak positif yang dihasilkan melalui pemanfaatan teknologi digital.

“OVO sebagai platform keuangan digital yang dibangun untuk melayani masyarakat Indonesia, berupaya mendukung kegiatan sosial dengan menyediakan fitur-fitur di aplikasi OVO seperti donasi dan pengumpulan zakat yang semuanya dilakukan secara digital, serta berbagai program CSR lainnya yang ditujukan untuk mendorong pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia,” tutur Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit.

Terbaru, OVO mengadakan kolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Harapan Papua (YPHPapua). Inisiatif ini dilakukan dengan menggalang dana donasi untuk beasiswa pendidikan anak-anak di pedalaman Papua yang bersekolah di Sekolah Lentera Harapan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan tingkat pendidikan bagi masyarakat Papua, terutama bagi anak-anak.

“OVO membuka akses untuk memfasilitasi mereka yang memiliki kapabilitas untuk berdonasi dengan menghadirkan voucher donasi dengan nominal Rp 25.000, Rp 100.000, dan Rp 200.000 yang dapat diakses secara langsung pada aplikasi OVO di bagian ‘Kolom Kebahagiaan’ pada fitur ‘Deals’. Periode amal dan donasi ini telah berlangsung dari 1 Januari 2021 dan akan berakhir pada 31 Maret 2021. Oleh sebab itu, kami dengan senang hati mengajak para pengguna untuk bisa saling berbagi melalui pemanfaatan teknologi yang telah difasilitasi oleh OVO,” tutup Harumi.

Menanggapi kegiatan donasi ini, Direktur Penjangkauan Sosial YPHPapua Nursari D. Lugito menyampaikan apresiasinya kepada OVO. “Kami mendukung dan mengapresiasi penuh usaha OVO dalam memajukan wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) melalui beragam layanan donasi yang ditawarkan, salah satunya ialah bagi masyarakat di Papua. Seluruh donasi yang terkumpulkan, akan kami salurkan dan gunakan untuk beasiswa pendidikan anak-anak di pedalaman Papua yaitu di Mamit, Daboto, Karubaga, Nalca, Korupun, Danowage, Tumdungbon dan Mokndoma. Pada periode pengumpulan donasi Januari 2018–Desember 2020, OVO telah menjembatani pengumpulan donasi untuk pembangunan kelas, pengadaan listrik melalui solar panel, dan  konektivitas melalui instalasi V-SAT di Tumdungbon, kabupaten Pegunungan Bintang. Pendidikan, listrik dan konektivitas merupakan tiga dari lima area penjangkauan di pedalaman Papua, selain kesehatan dan pertanian/ peternakan. Tumdungbon merupakan satu dari delapan lokasi Sekolah Lentera Harapan di pedalaman Papua,” paparnya.

Ke depannya, OVO akan terus mengembangkan dan menginisiasi beragam donasi secara digital bagi para pihak yang paling membutuhkan, terutama bagi mereka masyarakat pada daerah marjinal yang di mana letak daerah mereka berada jauh dari ibukota provinsi, menjadikan pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat dikarenakan pembangunan infrastruktur yang belum merata. OVO percaya, perannya dalam mendorong pembangunan sosial di Indonesia akan berdampak positif bagi kemajuan negara dan taraf hidup mereka. (mar)