Nataru

Kastara.ID, Bakauheni – Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono melakukan tinjauan ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni guna memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik selama masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (27/12).

Kemenhub terus melakukan pengawasan untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana transportasi khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni telah melakukan SOP protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Saya ingatkan kita semua tetap harus jaga imunitas meskipun harus melaksanakan tugas di masa pandemi saat ini. Suasana hati harus terus happy dan tetap optimis,” ujar Sesjen Djoko kepada para petugas di Pelabuhan.

Selain itu, Sesjen Djoko ingin memastikan tidak ada kepadatan penumpang yang berlebih dalam masa pandemi. Menurutnya harus ada antisipasi bagi orang-orang yang tidak mengambil cuti dan harus kembali bekerja pada hari Senin.

“Kita juga harus antisipasi pada penyeberangan malam ini bisa jadi banyak perjalanan yang kembali ke Jakarta terutama bagi meraka yang tidak ambil cuti,” jelasnya.

Sesjen Djoko juga berpesan kepada jajaran Kemenhub di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni untuk terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait demi kelancaran masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Dalam tinjauannya ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Sesjen Djoko mengecek tempat pemeriksaan kesehatan rapid antigen/PCR test yang ada di Posko Kesehatan Nataru dan memastikan semua penumpang juga petugas menerapkan protokol kesehatan.

General Manager PT ASDP Bakauheni Solikin menjelaskan akan ada penambahan loket untuk Roda 4 sebanyak 7 loket dan Roda 2 ditambah 4 loket. Itu dilakukan untuk antisipasi kepadatan penumpang yang akan terjadi melihat data ada sekitar 22.353 kendaraan yang belum kembali dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak.

“Kami akan melakukan antisipasi dengan penambahan loket. Menambah 7 loket Roda 4 dari semula 8 dan menambah 4 loket untuk Roda 2. Selain itu juga dengan sistem pembelian tiket elektronik (Ferizy) bisa juga mengantisipasi kepadatan penumpang karena dua jam harus sudah berada di tempat,” ujarnya.

Sebagai informasi, jumlah penumpang yang naik dari Merak ke Bakauheni dari H-7 (18 Desember) hingga H+1 (26 Desember) sebanyak 337.074 orang. Untuk total kendaraan dari Merak ke Bakauheni sebanyak 82.781 unit, dengan rincian roda 2 sebanyak 12.543 unit dan roda 4 (mobil kecil, bus dan truk/kendaraan besar) sebanyak 70.238 unit.

Sedangkan untuk jumlah penumpang dari Bakauheni ke Merak dari H-7 (18 Desember) hingga H+1 (26 Desember) sebanyak 240.062 orang. Untuk total kendaraan dari Bakauheni ke Merak sejumlah 60.428 dengan rincian roda 2 5.555 dan roda 4 (mobil kecil, bus dan truk/kendaraan besar) 54.873. (ant)