Nikah Massal

Kastara.ID, Jakarta – Suasana suka cita dan haru menyelimuti pasangan-pasangan yang menjadi peserta itsbat dan nikah massal yang difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ya, bertepatan dengan malam Tahun Baru, sebanyak 574 pasangan mengikuti itsbat dan nikah massal di Park and Ride Thamrin 10, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Perasaan bahagia di antaranya diungkapkan oleh pasangan termuda Jimmy (19) dan Rizka (19) yang telah resmi menjadi suami istri.

Jimmy yang tercacat sebagai warga Cikini, Jakarta Pusat, mengatakan, dirinya sangat terkesan dan berterima kasih kepada Pemprov DKI yang telah memfasilitasi nikah massal tanpa dipungut biaya alias gratis. “Keluarga dan teman-teman juga ikut hadir, saya sangat berbahagia sekali,” ujarnya, Senin (31/12) malam.

Sementara Rizka, istri Jimmy menuturkan, berbagai keperluan, termasuk mahar telah disiapkan oleh Pemprov DKI. “Alhamdulillah, pernikahan kami disaksikan langsung oleh Pak Gubernur dan keluarga,” ungkapnya.

Kebahagiaan serupa juga dirasakan oleh Mardianto (76) dengan Watinah (65) warga Cempaka Baru, Jakarta Pusat. Keduannya pada malam ini melakukan itsbat nikah.

Mardianto menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi perihal pelaksanaan itsbat dan nikah massal sejak satu bulan lalu dari pihak kelurahan. “Syukur Alhamdulillah, pernikahan kami bisa disahkan, tercacat secara resmi dan gratis,” terangnya.

Watinah, istri Mardianto menambahkan, kegiatan ini sangat memberikan kemudahan. “Terima kasih Pemprov DKI, terima kasih Pak Anies. Saya merasa sangat senang sekali dan terbantu,” tandasnya.

Didampingi Aa Gym,  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini bahwa untuk membangun masyarakat yang baik, masyarakat yang rukun, masyarakat yang saling menghargai masyarakat yang saling menopang harus dimulai dari dalam rumah. “Di rumah-rumah warga di Jakarta, bila keluarga itu menjadi keluarga yang baik, Insya Allah masyarakat di Jakarta akan baik,” ujarnya.

Anies pun berharap makin banyak lagi keluarga di Jakarta yang Insya Allah menjadi pilar masyarakat yang penuh dengan rasa cinta kasih. (hop)