GP F1 China

Kastara.ID, Jakarta – Federasi Otomotif Internasional atau Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) tengah memantau perkembangan wabah virus corona. Pasalnya dalam waktu dekat FIA akan kembali menggelar Grand Prix Formula 1 (F1) di Shanghai, China. Jika kondisi tak kunjung membaik, China terancam batal menjadi tuan rumah balap mobil F1.

Dilansir dari Crash (31/1), Presiden Medis FIA Professor Gerard Saillant mengatakan, semula GP F1 akan digelar pada 19 April 2020. Namun munculnya epidemi virus corona memaksa FIA terus memantau situasi. FIA tidak akan menunggu terlalu lama untuk mengambil keputusan. Pasalnya hal ini menyangkut keselamatan para pembalap, offisial, serta petugas FIA.

Siallant menegaskan, pihaknya harus segera memutuskan kelanjutan balapan jet darat di Shanghai. Meski demikian China memiliki waktu tiga bulan untuk membasmi virus mematikan itu serta memastikan kondisi sudah aman.

FIA akan melakukan evaluasi kalender balap demi melindungi keberlangsungam GP F1. Jika GP F1 China benar-benar dibatalkan, masa istirahat di kalender balap akan jadi semakin panjang.

Selain GP F1 beberapa kalender olah raga internasional lainnya juga berniat membatalkan kegiatannya di China. Agenda olah raga tersebut antara lain Kejuaraan Atletik Asia dan Dunia. Kualifikasi tinju Olimpiade Tokyo 2020 juga terpaksa dipindahkan, dari China ke Yordania. (tra)