BNN

Kastara.id, Jakarta – Budi Waseso (Buwas) meminta agar Kepala BNN yang baru dilantik Irjen Pol Heru Winarko bisa melanjutkan seluruh program terkait pemberantasan narkotika di Indonesia.

Buwas pun menyampaikan ada beberapa program yang harus ditingkatkan. “Banyak hal yang harus saya sampaikan kepada pengganti saya, karena itu harus dilanjutkan dan ada yang harus ditingkatkan,” kata Buwas di Jakarta, Kamis (1/3).

Buwas pun menyinggung yang baru dilakukan BBN telah dia lakukan selama menjabat sebagai Kepala BNN. Salah satunya adalah dibuatnya laboratorium narkotika nasional bertaraf internasional. “Kemarin kami sudah berhasil membuat laboratorium narkotika nasional. Laboratorium itu milik Indonesia tapi tarafnya internasional,” ujar dia.

Selain itu, sistem lain yang sudah dikerjakan misalnya adalah untuk menghilangkan tanaman ganja di Aceh yang merupakan produk narkotika dalam negeri.

Sebelumnya, dengan menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi Aceh, dan instansi terkait lainnya, BNN menginisiasi sebuah grand desain alternative development (GDAD) melakukan alih fungsi lahan di Aceh yang kerap digunakan untuk menanam ganja menjadi agrowisata.

“Melalui program ini petani ganja di Aceh akan beralih untuk menanam tanaman produktif seperti jagung, kedelai, dan sebagainya. Selain sektor pertanian, alih fungsi lahan juga akan dilakukan perikanan, dan sektor pariwisata,” ujar Buwas.

Penanaman dilakukan di Kabupaten Gayo Lues, dan di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh. Keduanya merupakan pilot project dari program Alternative Development yang telah dirancang oleh BNN.

Tujuan dari dilaksanakannya progam ini di antaranya yakni untuk mengembangkan sosial budaya, mewujudkan keamanan dan ketertiban, menjaga lingkungan hidup dan kelestarian hutan, pengembangan ekonomi, menciptakan ketahanan pangan, serta pembangunan agrowisata.

Terkait hal ini, Heru mengaku akan melanjutkan program atau kebijakan pimpinan Kepala BNN sebelumnya, Komjen Budi Waseso. Dia juga meminta agar semua pihak ikut membantu dalam pencegahan dan pemberantasan terkait peredaran narkoba.

“Saya mengharapkan bantuan dari semua pemangku kepentingan. Pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN, tapi juga semua warga negara,” kata Heru.

Menurut dia, tantangan pemberantasan narkoba cukup besar sehingga membutuhkan kerja sama seluruh lapisan masyarakat.

Irjen Pol Heru Winarko dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. (npm)