Jan KoumJan Koum. (Bloomberg)

Kastara.id, Jakarta – Salah seorang pendiri WhatsApp, Jan Koum, mengumumkan pengunduran diri dari Facebook diduga karena masalah kerahasiaan data pengguna.

Seperti dilansir Bloomberg, Koum telah mengumumkan rencananya tersebut di laman Facebook, dan menyebutnya sebagai keputusan emosional. Dalam unggahan tersebut Koum tidak memberikan alasannya keluar dari Facebook, namun menyatakan ingin pindah setelah sepuluh tahun berada di WhatsApp.

“Saya ingin meluangkan waktu untuk hal-hal yang saya sukai selain teknologi, misalya koleksi Porsche langka, mengotak-atik mobil dan main frisbee. Tapi saya masih memperhatikan WhatsApp dari jauh,” ujar Koum.

Seperti diketahui, Facebook telah mengakuisisi WhatsApp senilai  22 miliar dolar pada 2014 lalu. Bisnis aplikasi berkirim pesan ini terpisah dari media sosial Facebook, kini digunakan sekitar 1,5 miliar orang di seluruh dunia.

Pengunduran diri Koum langsung mendapat tanggapan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Zuckerberg berterima kasih atas segala hal yang telah dilakukan Koum untuk WhatsApp.

“Saya berterima kasih atas segala hal yang pernah Anda lakukan untuk menghubungkan orang-orang di dunia, juga semua yang pernah Anda ajarkan pada saya, termasuk soal enkripsi dan bagaimana mengambil daya dari sistem terpusat ke tangan manusia. Nilai-nilai itu akan selalu ada di jantung WhatsApp,” ujar Zuckerberg.

Keluarnya Koum dari Facebook memunculkan dugaan adanya perselisihan mengenai kerahasiaan data pengguna. Bahkan laman The Washington Post menyebutkan Koum keluar setelah ribut masalah strategi dan dia juga akan keluar dari direksi Facebook.

Sebelumnya, Brian Acton, seorang pendiri Facebook lainnya, lebih dulu keluar. Bulan lalu, saat ramai-ramai kekhawatiran terhadap keamanan Facebook, Acton turut mengunggah tanda pagar #DeleteFacebook.

Facebook menolak berkomentar mengenai pengganti Jan Koum dan rencana mendatang untuk bisnis WhatsApp. (rfr)