Djoko Sugiarto Tjandra

Oleh: Jaya Suprana

SEHARI sebelum hari raya Idul Adha 1441 Hijriah pada pagi hari 30 Juli 2020 di ruang kantor Kemenkopolhukam, mahaguru kemanusiaan saya, Sandyawan Sumardi bersama saya dan Aylawati Sarwono mengucapkan terima kasih atas perkenan Menteri Koordinator Bidang Poltik, Hukum dan Keamanan, Prof Mahfud MD mengaktifkan kembali Tim Pemburu Koruptor demi mengejar para koruptor yang sedang buron di luar maupun dalam negeri.

Tekad
Menkopolhukam secara tegas menegaskan bahwa tidak mudah bahkan luar biasa sulit memburu para koruptor yang sudah melarikan diri ke luar negeri akibat peraturan hukum dan kepolisian internasional yang dimanfaatkan secara maksimal oleh para buron demi menyelamatkan diri mereka. Meski memang tidak mudah namun pada kesempatan pertemuan tersebut Menkopolhukam secara lebih tegas lagi dengan tegas menegaskan bahwa negara bertekad mengerahkan segenap daya lahir batin dan jiwa raga untuk secara rawe-rawe-rantas-malang-malang-putung, maju tak gentar menembus hutan belantara kesulitan menjunjung tinggi hukum, keadilan, kebenaran dan kemanusiaan dengan gigih berjuang menangkap para koruptor yang masih berkeliaran di dalam mau pun luar negeri.

Djoko Tjandra
Syukur Alhamdullilah, sehari sebelum perayaan Idul Adha, Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Adil Berkenan Bermurah hati menganugerahkan Berkah dan Karunia Ridho kepada bangsa Indonesia atas kesungguhan sanubari bangsa Indonesia menegakkan pilar-pilar hukum, keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan di persada Nusantara tercinta. Akhirnya Djoko Sugiarto Tjandra, pria kelahiran Sanggau, 27 Agustus 1950, yang tersohor dengan sebutan Djoko Tjandra berhasil ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (30/7). Djoko Tjandra ditangkap oleh personel Polri dipimpin Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Listyo Sigit, dibantu Polisi Diraja Malaysia, untuk dibawa pulang ke Indonesia demi diadili terkait kasus pengalihan hak tagih (cessie) antara PT Era Giat Prima (EGP) miliknya dengan Bank Bali pada Januari 1999.

Malam Takbir
Pada malam hari 30 Juli 2020, Djoko Tjandra dikawal oleh para petugas kepolisian Republik Indonesia tiba pukul 22.40 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada saat bersamaan terdengar gemar takbir menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Kepada Kemenpolhukham, Kepolisian Republik Indnesa dan Kepolisian Diraja Malaysia, kita semua bukan saja layak namun bahkan wajib dengan penuh keredahan hati menyampaikan penghargaan, penghormatan, dan terima kasih.

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA. (*)

* Penulis adalah warga Indonesia yang mendambakan ketegakan hukum, keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan di persada Nusantara masa kini dan masa depan.