Headline

Jemaah Haji Sakit Akan Diurus Hingga Tiba di Tanah Air

Kastara.ID, Makkah – Pemerintah akan  mengurus seluruh keperluan jemaah yang sakit dan harus dirawat di Arab Saudi hingga tiba ke tanah air. Untuk itu, Pemerintah berharap masyarakat tidak perlu khawatir bilamana ada anggota keluarganya yang terpaksa harus dirawat  di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) saat berhaji.

Hal ini dikemukakan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar Ali saat melepas jemaah kloter 15 embarkasi Batam (BTH 15), di Syisyah, Makkah. “Bahwa ada jemaah haji masih sakit di sini, dan tertinggal di sini akan dilayani dan diantar sampai tanah air. Ini bagian dari pelayanan kami,” tegas Nizar, Sabtu (31/8).

Pelayanan yang diberikan bagi jemaah sakit, termasuk di antaranya biaya perawatan medis, visitasi, hingga layanan antar pulang ke tanah air. “Tidak ada batas waktunya. Sebulan dirawat kita layani, dua bulan kita layani. Bahkan kasarnya setahun sakit pun akan terus kita dampingi,” ujar Nizar.

Selama masa operasional haji, pendampingan bagi jemaah haji sakit dilakukan oleh PPIH Arab Saudi. “Setelah musim haji, bila masih ada jemaah sakit pendampingannya akan diestafetkan kepada konsul haji, KJRI bahkan KBRI,” ujar Nizar.

Kloter BTH 15 merupakan kelompok terakhir yang dipulangkan melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Sekaligus menjadi penanda berakhirnya fase pemulangan gelombang I jemaah haji Indonesia. Turut hadir dalam pelepasan,  Ketua PPIH Endang Jumali, pejabat eselon II pada Ditjen PHU, serta Kadaker Makkah Subhan Cholid.

Fase pemulangan jemaah haji gelombang I dari Makkah menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah menurut Subhan telah berlangsung sejak 17–31 Agustus 2019. “Total sebanyak 94.036 jemaah beserta petugas telah diberangkatkan oleh Daerah Kerja Makkah menuju Jeddah,” ujar Subhan.

Selanjutnya pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Kota Makkah menuju Kota Madinah akan terus dilakukan. “Hingga pukul 19.00 WAS tadi, sebanyak 200 kloter telah kita berangkatkan menuju Madinah. Maka tersisa akan ada sekitar 100 kloter yang akan kita berangkatkan ke Kota Madinah,” jelas Subhan. (put)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…