Kastara.id, Jakarta – Masyarakat DKI Jakarta kembali diperlihatkan sebuah tontonan tak beretika dan bermoral. Sepertinya moral para Pejabat DKI memang benar-benar sudah rusak, tidak ada habis-habisnya permasalahan etika ini. Demikian diungkapkan senator DKI Jakarta Dailami Firdaus menanggapi kemunculan tayangan di salah satu billboard di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan.

Menurut Dailami, setelah tontonan makian dan ejekan serta keluarnya kata-kata kotor, kini ditambah lagi dengan penayangan video porno melalui media videotron yang sejatinya itu menjadi sebuah alat sosialisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kasus penayangan videotron dengan adegan porno di lokasi umum jelas sangatlah mencoreng dan memalukan sekali. Pemprov DKI harus mengusut kejadian tersebut dan harus ada sanksi tegas atas kelalaian tersebut,” ujar anggota DPD RI yang akrab disapa Bang Dailami di Jakarta (30/9).

Sebagai putra asli daerah Jakarta yang terpilih menjadi Anggota DPD RI, Dailami sangat menyayangkan kejadian tersebut yang menambah sebuah citra buruk lagi bagi Jakarta. “Saya benar-benar tidak habis pikir, bagaimana bisa kejadian ini terjadi. Ini jelas-jelas adalah penghinaan bagi kaum Betawi yang dikenal sangat agamis, santun, toleran, dan egaliter,” kata Dailami.

“Sekali lagi saya tegaskan agar kasus ini diusut tuntas tanpa pandang bulu dan harus diberi sanksi yang tegas. Bila perlu putuskan kerjasama dengan perusahaan iklan tersebut, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Bang Dailami. (irw)