Johnny G Plate

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate pastikan tak ada pembatasan jaringan internet di Papua bertepatan dengan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), 1 Desember 2019 mendatang.

Menurut Menkominfo, selama keadaan masih berlangsung normal, pembatasan internet memang tak perlu dilakukan. Selama ini pembatasan jaringan internet yang dilakukan di Papua dan beberapa wilayah rusuh lainnya demi mencegah munculnya informasi-informasi hoaks yang menyebar luas.

Jhonny mengatakan, jika ada kericuhan di Papua bertepatan dengan perayaan hari lahirnya OPM di 1 Desember nanti, pihaknya tak serta merta akan memblokir internet di wilayah itu. Namun, pemerintah akan lebih dulu mengamankan situasi melalui aparat keamanan.

Jhonny juga menjelaskan bahwa Kominfo tak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi tanggal 1 Desember nanti. Ia menjelaskan bahwa selama ini telah memantau selama 7×24 jam seluruh wilayah dan bukan hanya Papua.

Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berulang kali mengambil keputusan untuk memblokir internet di Papua. Pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat dilakukan pada saat kerusuhan yang terjadi akhir Agustus silam.

Usai beberapa pekan, layanan internet di 13 kabupaten/kota kembali dibuka setelah situasi keamanan dinilai kondusif. Terakhir pada Rabu 11 September 2019 sore akhirnya masyarakat Manokwari dan Sorong dapat kembali mengakses data internet.

Sementara itu, layanan internet juga diblokir saat kerusuhan di Wamena. Pemerintah beralasan pembatasan internet dilakukan demi mencegah arus informasi hoaks yang berpotensi menambah potensi gesekan di masyarakat meluas. (rya)