Twitter

Kastara.ID, Jakarta – Jack Dorsey, bos sekaligus pendiri Twitter melalui akun resminya menyatakan bahwa tahun depan ia akan tinggal di Afrika selama enam bulan.

Jack sendiri baru mengakhiri perjalanan di benua tersebut selama satu bulan dan saat ini berada di Addis Ababa, ibukota Ethiopia.

Pendiri Twitter yang dikenal dengan nama Jack itu pada dua pekan terakhir menjalani tur di Afrika dengan mendatangi Ghana, Nigeria, Ethiopia, dan Afrika Selatan.

Di Nigeria, Dorsey bertemu dengan para pengusaha start-up, para pekerja kreatif, serta anggota direksi Twitter yang juga mantan direktur Bank Dunia, Ngozi Okonjo-Iweala.

Salah seorang pengembang piranti lunak sempat membuat Dorsey terkesan, yaitu Dara Oladosu yang menciptakan aplikasi Quoted Replies. Dorsey kemudian menawarkan Oladosu pekerjaan.

Sementara itu, di Ghana, Dorsey bertemu dengan para pengusaha bitcoin. Dorsey sendiri dikenal sebagai pendukung bitcoin dan mengatakan ia siap mengintegrasikan uang kripto tersebut pada Twitter dan Square — perusahaan lain miliknya.

Ethiopia yang merupakan negara terpadat kedua di Afrika memiliki ambisi untuk membangun kekuatan ekonomi digital. Pemerintah Ethiophia memperkirakan tiga juta lapangan kerja tercipta karena program tersebut.

Ekosistem industri teknologi Afrika saat ini mengalami perkembangan signifikan. Google, Microsoft, dan Huawei telah memperluas sayap mereka ke Ghana dan menargetkan para pengembang piranti lunak dan pekerja kreatif. (rfr)