Kastara.ID, Manila – Pembukaan SEA Games 2019 Filipina menjadi sejarah yang membanggakan dan tak akan dilupakan bagi atlet polo air Ridjkie Mulia. Ridjkie yang baru saja mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari cabor polo air tersebut menjadi orang pertama yang berjalan membawa bendera Merah Putih pada ajang pembukaan SEA Games 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Sabtu (30/11) malam.
Bagi Ridjkie kepercayaan membawa bendera Indonesia di defile pembukaan SEA Games 2019 akan menjadi kenangan yang bersejarah dan tak akan dilupakan. “Malam ini saya sangat bangga sekali bisa membawa bendera merah putih pada defile kontingen Indonesia di SEA Games 2019. Apalagi saya bersama tim polo air bisa mempersembahkan medali emas,” katanya.
Ridjkie didapuk karena dinilai berprestasi. Dia pernah berlaga di liga utama 2019 di Serbia, bersama tim VK Belgrade yang merupakan salah satu klub polo air yang bermain di Liga A. “Saya kemarin sebelum pembukaan lihat dari berita di Twitter dan cukup kaget. Ketika saya konfirmasi ke asisten coach Dean Baldwin, dan ternyata benar saya yang bawa bendera,” kata Ridjkie.
“Rasanya itu bangga tapi campur aduk bagaimana gitu. Sebab, tak semua orang bisa mendapatkan kesempatan itu dan saya merasa terhormat bisa mewakili Indonesia dengan membawa bendera untuk pembukaan multievent se Asia Tenggara,” dia melanjutkan.
Atlet kelahiran 13 Juni 1990 ini mengatakan masih merasakan gugup setelah membawa bendera Merah Putih “Pasti karena ini mewakili masyarakat Indonesia dan pastinya deg-degan banget. Saya daripada bawa bendera lebih memilih bertanding melawan Singapura,” katanya.
“Kayaknya adrenalinnya lebih terasa. Soalnya itu (bawa bendera) harus benar-benar serius dan bawa bendera itu bawa kebanggaan dan itu tempat terhormat menurut saya karena tidak sembarangan orang bisa bawa bendera defile. Jadi ada kebanggaan,” tambah dia. (tra)