Mercedes Benz

Kastara.ID, Jakarta – Produsen mobil Mercedes-Benz dari Jerman, Daimler, akan memangkas paling sedikit 10.000 pekerja di seluruh dunia. Hal itu dilakukan karena perusahaan memutuskan untuk masuk ke industri mobil listrik.

Kepala personel Daimler Wilfried Porth mengatakan, langkah ini dilakukan beberapa hari setelah saingannya Audi juga akan memangkas 9.500 dari 61.000 pekerjanya di Jerman karena alasan yang sama.

Daimler mengatakan, industri mobil saat ini sedang mengalami transformasi terbesar dalam sejarahnya. “Pengembangan menuju kendaraan bebas CO2 membutuhkan investasi besar, itulah sebabnya Daimler mengumumkan pada pertengahan November bahwa perusahaan akan meluncurkan program untuk meningkatkan daya saing, inovasi, dan kekuatan investasi,” kata perusahaan itu seperti dilansir dari BBC, Ahad (1/12).

“Bagian dari program ini adalah untuk mengurangi biaya staf sekitar euro 1,4 miliar pada akhir tahun 2022 dan antara lain untuk mengurangi jumlah posisi manajemen di seluruh dunia sebesar 10 persen,” tambahnya. (sla)