Adzan Jihad

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menegaskan, pihaknya tidak pernah menyerukan adzan jihad. Bahkan Aziz mengaku tidak mengetahui apakah video adzan jihad yang beredar di media sosial lokasinya berada di Petamburan atau bukan. Aziz memastikan FPI tidak terlibat dalam video tersebut.

Saat memberikan keterangan (30/11), Aziz menilai munculnya adzan disertai seruan jihad yang beredar di media sosial adalah aspirasi umat, terutama saat melihat tindakan pemerintah akhir-akhir ini yang memperlihatkan kezaliman, ketidakadilan, dan diskriminasi hukum.

Aziz menambahkan, selama ini pemerintah sering mengampanyekan demokrasi Pancasila dan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Namun dalam kenyataannya justru berlaku sebaliknya kepada pihak-pihak yang dinilai berseberangan dengan pemerintah.

Menurut Aziz, masyarakat pun merespons sikap pemerintah itu dengan mengumandangkan adzan yang disertai seruan jihad.

Sebelumnya publik dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seseorang mengumandangkan adzan jihad. Dalam video yang beredar di jejaring sosial Twitter dan WhatsApp itu terlihat sejumlah orang berbaris, satu orang di depan mengumandangkan azan.

Semula tidak ada yang aneh dengan adzan tersebut. Namun saat mengumandangkan kalimat “hayya ‘alas sholah” (mari mendirikan salat), orang tersebut justru menggantinya dengan kalimat “hayya ‘alal jihad” (mari berjihad).

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas meminta masyarakat tidak terpancing dengan video tersebut. Robikin menegaskan, Islam melarang umatnya melakukan provokasi dan memecah belah. Robikin menambahkan, Islam justru menyuruh umatnya bersatu dan menciptakan kedamaian masyarakat.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengaku belum menemukan hadis yang menjadi dasar adzan jihad. Mu’ti meminta aparat yang berwenang menyelidiki dan memblokir video tersebut. Pasalnya video adzan jihad bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.

Mu’ti juga meminta ormas Islam memberikan tuntunan kepada para anggota agar tetap teguh mengikuti ajaran agama Islam yang lurus. (ant)