Hari AIDS Sedunia

Kastara.ID, Depok – Sejumlah elemen masyarakat di Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) sepakat berkolaborasi untuk mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran penyakit berbahaya tersebut di Kota Depok.

Kesepakatan multipihak ini ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bersama Kolaborasi Pentahelix Menuju Ending AIDS 2030. Terdapat lima unsur yang terlibat di dalamnya yaitu akademisi, pihak swasta, komunitas, pemerintah, dan media.

Ketua Forum Kota Depok Sehat (FKDS) Elly Farida mengapresiasi kolaborasi yang dibangun stakheloder Kecamatan Panmas untuk menangani permasalahan HIV/AIDS. Dengan begitu, upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS dapat maksimal serta target ending HIV/AIDS pada 2030 bisa tercapai.

“Saya yakin apa yang dibangun bersama pentahelix dapat mewujudkan suatu komunitas yang baik,” ucapnya usai membuka kegiatan Peringatan Hari AIDS Sedunia di Klinik Bahar Medika, Kecamatan Pancoran Mas yang dilansir laman resmi Pemkot Depok, Rabu (1/12).

Dijelaskannya, ada tiga kunci dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS. Pertama, menjalin komunikasi yang terbuka antar unsur. Kedua, peduli dan perhatian terhadap penderita HIV/AIDS.

“Ketiga, saling sharing atau berbagi ilmu kepada masyarakat dan penderita agar mereka bangkit,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Warga Peduli AIDS (WPA) Kecamatan Pancoran Mas, Rosanah menyebut, beberapa pihak yang terlibat dalam deklarasi ini terdiri dari SMA Negeri 1 Depok, LKP Lalita, Klinik Bahar Medika, RS Umum Bunda Aliyah. Lalu, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat, Baznas Kota Depok, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

“Dari unsur pemerintah kolaborasi dengan Dinas Kesehatan, dan unsur media dengan Dinas Komunikasi dan Informatika,” tandasnya. (dha)