Banjir Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa memadamkan aliran listrik di beberapa wilayah Jakarta akibat banjir. Hal ini dilakukan untuk keamanan warga, agar terhindar dari sengatan listrik.

Menurut Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di kantor PLN Disjaya, Jakarta Pusat, semalam (1/1), dari 23.700 gardu distribusi listrik, sebanyak 3.311 gardu masih padam. Selain itu ada 88 gardu distribusi yang masih terendam. Beberapa gardu secara perlahan sudah dinyalakan, di antaranya Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebon Jeruk, Kramat Jati, Marunda, Pondok Gede, dan Menteng.

Saat ini PLN masih memantau gardu distribusi yang terendam, yaitu Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng, dan Lenteng Agung. PLN tidak akan memulihkan kondisi listrik yang tidak aman.

Selain itu Darmawan juga menegaskan bahwa PLN tidak bisa memberikan kompensasi atau ganti rugi pada listrik yang padam karena banjir.

“Kami PLN adalah BUMN dan kami mengikuti aturan dari pemerintah, dan kalau kami merujuk ke Permen, dengan adanya bencana ini memang PLN sesuai dengan aturan, tidak bisa memberikan kompensasi terhadap pelanggan,” katanya, seperti dilansir di detik.com (2/1). Keadaan ini berbeda dengan kondisi blackout pada 4 Agustus 2019 lalu. (hop)