PSSI

Kastara.ID, Jakarta – Usai sudah perjuangan Timnas Indonesia berlaga di turnamen Piala ASEAN Football Federation (AFF) 2020 (2021). Untuk ke-6 kalinya Indonesia tampil sebagai runner up, setelah pada pertandingan final leg 2 yang berlangsung Sabtu (1/1) di Stadion Nasional Singapura, Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Thailand.

Hasil tersebut menjadikan Indonesia kalah dengan agregat 2-6. Sebelumnya pada leg 1, Kamis (30/12) di tempat yang sama Tim Garuda kalah dengan skor mencolok 0-4. Meski gagal, Timnas Indonesia mendapat apresiasi dari pecinta sepak bola tanah air.

Harapan besar disematkan di pundak para punggawa Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bahkan langsung menargetkan Indonesia jadi juara pada turnaman Piala AFF 2022.

Bukan tanpa alasan pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu optimis anak asuhnya bakal bersinar di 2022. Pasalnya sebagian besar anggota Timnas Indonesia adalah pemain berusia muda. Usia mereka kurang dari 23 tahun saat berlaga di Singapura.

Mereka adalah Pratama Arhan yang baru berusia 20 tahun, Ernando Ari (19), Muhammad Riyandi (21), Rizky Ridho (20), Rachmat Irianto (22), Asnawi Mangkualam (22), Alfeandra Dewangga (19), Elkan Baggott (19), Witan Sulaeman (20), Ramai Rumakiek (19), Syahrian Abimanyu (22), Egy Maulana Vikri (21), dan Hanis Saghara (22). Berbagai pihak mengakui keberadaan pemain muda bakal membawa masa depan bagi Timnas Indonesia di masa mendatang.

Dalam gelaran Piala AFF 2020 (2021) yang bergilir sejak 5 Desember 2021, Timnas Indonesia sempat diremehkan. Namun penampilan impresif Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menjadikan Indonesia menjadi tim yang disegani.

Timnas Indonesia berturut-turut menang 4-2 atas Kamboja, menghancurkan Laos 5-1, menahan Vietnam 0-0 dan menghajar Malaysia 4-1. Alhasil, Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020 lewat status juara Grup B.

Di semifinal, Timnas Indonesia dihadapkan dengan runner-up Grup A yang merupakan tuan rumah, Singapura. Bermain 1-1 di leg I, Timnas Indonesia kemudian menang 4-2 di pertemuan kedua. Indonesia lolos ke partai final dengan agregat 5-3. Sayangnya hasil positif itu tidak berlanjut di partai final.

Saat memberikan keterangan beberapa saat setelah partai final leg 2 usai, Shin Tae-yong mengatakan anak asuhnya tidak beruntung pada leg 1 karena para pemain muda bermain di bawah tekanan. Namun pada laga kedua, Indonesia tampil percaya diri, meski gagal mengatasi Thailand. Shin Tae-yong mengaku puas dengan hasil itu.

Pelatih yang membawa Korsel mengalahkan Jerman pada Piala Dunia 2018 itu mengatakan, Piala AFF 2020 menjadi landasan bagi Indonesia untuk membidik target baru pada 2022. “Kami akan bersiap menjadi salah satu kandidat yang bersaing memperebutkan gelar juara Piala AFF berikutnya (2022),” ujar Shin Tae-yong.

Sampai saat ini belum ada jadwal pasti penyelenggaraan Piala AFF 2022. Sejatinya Piala AFF di Singapura diselenggarakan pada 2020. Namun lantaran pandemi Covid-19, turnamen sepakbola antara negara ASEAN itu diundur pelaksanaannya pada 2021.

Beredar kabar Piala AFF 2022 akan diselenggarakan setelah gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Jika tidak ada aral melintang, Piala Dunia Qatar akan digelar pada 21 November-5 Desember 2022. (tra)