Program Keluarga Harapan (PKH)

Kastara.ID, Depok – Ratusan anak yatim piatu penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) mendapatkan santunan di Aula Teratai Balai Kota Depok (30/4). Santunan tersebut diberikan oleh Forum Komunikasi (FK) Sumber Daya Manusia (SDM) PKH Kota Depok.

Menurut Ketua Pelaksana Santunan Akhmad Saikhu, santunan yang dilakukan ini  bertajuk Melangkah Bersama dan Saling Berbagi. Ada 150 anak yatim dan piatu yang diberikan santunan.

“Mereka tersebar di 11 kecamatan yang berasal dari Keluarga PKH Kota Depok, dengan jumlah rata-rata 13 anak di setiap kecamatan,” katanya usai acara santunan seperti dilansir situs resmi Pemkot Depok.

Saikhu menjelaskan, isi santunan tersebut antara lain peralatan salat seperti baju koko, sarung, mukena, dan sajadah ditambah juga dengan uang tunai. Kendati begitu, dalam kegiatan ini tidak semua anak hadir, karena pembatasan peserta untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi kami hanya mengundang 30 anak sebagai perwakilan. Mereka yang hadir diberikan juga makanan seperti kue, paket nasi susu 1 liter dan beras 2,5 kilogram,” jelasnya.

Kegiatan santunan peserta PKH merupakan kali pertama digelar. Namun pihaknya berharap para anak yatim dan piatu bisa mendapat asupan gizi yang baik selama masa pandemi Covid-19.

“Acara santunan ini juga berlangsung karena dukungan berbagai pihak. Kami sangat mengapresiasi terutama dari Pemerintah Kota Depok, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono atas kehadirannya, kemudian PT Setya Kuliner Mandiri atau dBesto, Zakat Sukses, Idris Sandiya Peduli dan donatur lainnya,” ungkapnya.

Sementara Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menambahkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan santunan yang dilakukan Forum Komunikasi SDM PKH. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wujud tanggung jawab untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya yatim dan piatu.

“Anak yatim piatu bagian dari generasi muda yang nantinya akan melanjutkan kiprah pembangunan Kota Depok. Maka ini jadi usaha dan bentuk tanggung jawab moril untuk mewujudkan SDM yang lebih sejahtera dan berkualitas,” tutupnya. (dha)