Kastara.id, Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali mengajak jurnalis media cetak, elektronik, dan daring berbuka puasa bersama di Aston Kuningan Suites, Setiabudi, Jakarta, Jumat (2/6).

Selain mempererat tali silaturahmi, agenda Media Breakfasting ini juga diisi dengan obrolan ringan bersamaVice President Director TAM Hanry Tanoto dan Presiden Direktur PT Toyota Manufakturing Indonesia (TAMMIN) Warih Andang Tjahyono. Kedua petinggi tersebut didaulat untuk memaparkan tantangan dan harapan Toyota ke depan.

Salah satu bahasan yang menarik adalah isu soal mobil hybrid dan mobil listrik yang akan menjadi tantangan tersendiri dalam industri otomotif masa depan. Apalagi dalam beberapa tahun ke depan regulasi Low Carbon Emision Vehicle (LCEV) sudah mulai diberlakukan. Itu artinya semua produsen akan berlomba-lomba menghadirkan mobil hybrid.

“Ini menjadi tantangan besar mobil mobil fuel efecient (hybrid). Biasanya hi-tech kalau sudah berteknologi tinggi harganya tentu akan mahal. Sedangkan faktanya konsumen tidak ingin terlalu mahal,” kata Warih dalam diskusi tersebut.

Masing-masing negara sudah mengeluarkan kebijakan. Kalau kebijakan pemerintah tidak bagus atau tidak efektif, maka akan berimbas pada industri yang harus dicari jalan keluarnya. Sejauh ini pihak Toyota telah melakukan kunjungan ke Kementerian Perindustrian untuk membahas perihal kebijakan yang akan menjadi produk Kementerian Perindustrian. (koes)