Headline

Menyerap Ayam Peternak Demi Kembalikan Harga

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti menyampaikan, Kementerian Perdagangan menyerap pasokan daging ayam ras di peternak. Langkah ini merupakan upaya untuk menaikkan harga ayam ras potong (live bird).

“Kemendag mengimbau kementerian dan instansi lain untuk turut menyerap pasokan
daging ayam ras potong dari peternak. Selain itu, Kemendag meminta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk melakulan hal yang sama sesuai harga acuan pembelian di peternak yang ditetapkan dalam Permendag 96 Tahun 2018. Dalam hal ini APRINDO dapat berkoordinasi dengan Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (ARPHUIN). Semua upaya ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga ayam ras potong,” jelas Tjahya.

Berdasarkan informasi dari peternak melalui Pinsar Indonesia, rata-rata harga nasional ayam ras potong di tingkat peternak per tanggal 25 Juni 2019 sebesar Rp 12.826/kg. Harga ini berada di bawah harga acuan pembelian yang ditetapkan dalam pada Permendag Nomor 96 Tahun 2018, yaitu berkisar Rp 18.000/kg–Rp 20.000/kg. Sedangkan harga ayam ras potong di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, serta Jawa Barat berada di tingkat paling rendah dibandingkan wilayah lainnya.

Tjahya menyampaikan, menurunnya harga ayam ras potong di tingkat peternak
merupakan cerminan dari kondisi keseimbangan persediaan dan permintaan yang terjadi saat ini. Harga acuan pembelian di peternak pada Permendag 96 Tahun 2018 merupakan harga pembelian dalam kondisi normal, mulai dari komponen produksi hingga kondisi
persediaan dan permintaan.

Berdasarkan pantauan Kemendag, lanjut Tjahya, saat ini cold storage yang dimiliki masing-masing rumah potong ayam (RPA) dalam kondisi penuh. Bahkan sebagian besar RPA harus menyewa cold storage baru untuk menyimpan karkas beku. Kondisi seperti ini belum pernah terjadi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Upaya lain yang dilakukan, lanjut Tjahya, yaitu dengan menggelar bazar daging ayam ras di lingkungan Kemendag dengan harga jual di tingkat konsumen sebesar Rp 32.000/kg. Selain itu, Kemendag juga mengimbau kementerian dan instansi lain untuk turut menggelar bazar serupa.

“Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, diharapkan keseimbangan
persediaan dan permintaan ayam ras potong dapat kembali pulih kepada tingkat yang wajar dalam waktu dekat ini. Kami juga meminta komitmen dari para pelaku usaha perunggasan untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah sehingga kondisi ini tidak terulang kembali di masa mendatang,” pungkas Tjahya. (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…