Amirul Hajj

Kastara.ID, Makkah – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memimpin rapat perdana antara Amirul Hajj dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, di 1440H/2019M, di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah. “Ini adalah pertemuan pertama antara Amirul Hajj dan PPIH Arab Saudi. Rapat ini bertujuan untuk memberikan kesamaan persepsi tentang penyelenggaraan ibadah haji 1440H,” ujar Menag, Jumat (2/8) pagi.

Melalui rapat ini, Menag berharap delegasi Amirul Hajj dapat mengetahui perkembangan penyelenggaraan ibadah haji yang telah dilakukan oleh PPIH. “Sekaligus, untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan ke depan. Termasuk persiapan puncak haji di Armuzna,” lanjutnya.

Sejumlah inovasi penyelenggaran ibadah haji, menurut Menag juga dibicarakan dalam kesempatan tersebut. Mulai dari penomoran tenda Arafah, penyediaan tenda ber-AC di Arafah, penyediaan urinoir di tenda Arafah, penyediaan bus shalawat bagi seluruh jemaah haji Indonesia, hingga penyediaan makanan berbasis zonasi.

“Tadi juga dipaparkan perkembangan dari tim kesehatan, Kantor Kesehatan Haji Indonesia, dari Satuan Operasional Arafah Mina juga menyampaikan apa saja langkah yang akan dilakukan dalam operasional arafah mina. Tadi juga Pak Konjen menyampaikan hal-hal yang dipandang perlu, lalu kemudian, kita memiliki pemahaman yang sama bagaimana tambahan prosesi penyelenggaraan ibadah haji yang panjang ini bisa kita persiapkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Menag.

Menag juga menyampaikan, dalam satu atau dua hari ke depan, delegasi Amirul Hajj juga akan meninjau lokasi Arafah Muzdalifah dan Mina. “Kita akan mengunjungi untuk melihat secara real, persiapan kita seperti apa,” kata Menag.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Nizar Ali menyampaikan bahwa hingga 1 Agustus 2019, terdapat 461 kelompok terbang (kloter) yang tiba di Arab Saudi, dengan membawa 185.974 jemaah dan 2.305 petugas. (put)