Papua

Kastara.ID, Jakarta – Menyambut rencana Jokowi akan berangkat ke Papua, Kamis (5/9) depan, Panglima TNI dan Kapolri akan mengunjungi Papua Barat guna memantau kondisi.

Keduanya, direncanakan akan berangkat Senin (2/9) untuk mengendalikan kondisi dan sebagai langkah penegakan hukum. Baik Kapolri dan Panglima direncanakan tinggal di Papua selama seminggu.

Sampai dengan detik ini sejumlah 6.000 personel aparat gabungan sudah diterjunkan di Papua. Tito menyampaikan bahwa kondisi Papua sudah berangsur kondusif hingga saat ini.

Pada peristiwa unjuk rasa sebelumnya di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8), menyebabkan gugurnya satu orang aparat sementara lima lainnya luka-luka. Pengunjuk rasa meminta Bupati melakukan persetujuan referendum. Aparat sempat berhasil mengkondusifkan situasi hanya saja sejumlah massa datang dari segala penjuru dengan membawa senjata tajam. Bentrok inilah yang mengakibatkan korban.

Baik Panglima dan Kapolri menyampaikan akan melakukan pengamanan dan persuasif dengan warga guna menjaga keamanan di Papua. (rya)