Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2019 di Kecamatan Tapos merupakan program terpadu lintas sektoral. Terlebih di dalamnya ada kegiatan fisik dan non fisik untuk percepatan pembangunan di Kota Depok, Jawa Barat.
“Kegiatan dalam TMMD ini mewujudkan kebersamaan TNI dengan rakyat. Dengan berbagai macam program pemerataan pembangunan,” ujar Idris usai menghadiri Upacara Pembukaan TMMD Imbangan Tingkat Kota Depok Tahun 2019 di Lapangan Sanca Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Rabu (2/10).
Pembukaan TMMD dilaksanakan dalam upacara dengan inspektur upacara Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok Kol Inf. Agus Isrok Mikroj. Upacara berlangsung di Lapangan Sanca, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos.
Wali Kota Depok menambahkan, kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok merupakan upaya percepatan pembangunan yang belum bisa dilakukan Pemkot Depok. Dengan sinergisitas seperti ini, dinilai sangat membantu masyarakat.
“Kegiatan TMMD nonfisik seperti penyuluhan empat pilar kebangsaan, bela negara, kesehatan, Kamtibmas, bahaya narkoba, kependudukan, pertanian, kerukunan antarumat beragama, serta pelayanan administrasi. Sedangkan fisiknya ada pengerasan jalan dan perbaikan saluran air,” paparnya.
Sementara Dandim dalam amanatnya mengatakan, kegiatan TMMD ini melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan, seperti RT, RW, tokoh masyarakat, kader PKK, serta pelajar di wilayah Kecamatan Tapos.
Kegiatan TMMD ke-106 tingkat Kota Depok, berlangsung selama 30 hari hingga 31 Oktober 2019. (*)