Perbatasan

Kastara.ID, Jakarta – Pasukan rezim Taliban di Afghanistan mengalami bentrok dengan pasukan penjaga perbatasan Iran hingga memicu baku tembak antara kedua belah pihak pada Rabu (1/12).

“Bentrokan meletus pada sore hari antara pasukan penjaga perbatasan Iran dan Taliban menyusul kesalahpahaman di perbatasan dekat Provinsi Nimroz (Afghanistan),” dikutip dari laporan kantor berita Iran, Tasnim, Kamis (2/12).

Iran memiliki garis perbatasan sepanjang 900 kilometer dengan Afghanistan. Hingga kini, pemerintahan Presiden Ebrahim Raisi tidak mengakui rezim Taliban yang mengambil alih kekuasaan di Afghanistan sejak Agustus lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengonfirmasi bentrokan di perbatasan timur negaranya itu. Ia mengatakan “perselisihan perbatasan antara penduduk” di daerah itu memicu baku tembak antara pasukan-pasukan tersebut.

Meski begitu, Khatibzadeh tak merujuk langsung bahwa bentrokan itu melibatkan pasukan rezim Taliban. “Situasi telah teratasi. Penembakan berhenti setelah kontak antara penjaga perbatasan kedua negara,” katanya melalui pernyataan seperti dikutip AFP.

Sementara Tasnim melaporkan bahwa baku tembak pecah setelah “seorang petani Iran melewati tembok pelindung di perbatasan yang didirikan Iran”.

Kantor berita itu menuturkan pasukan Taliban merespons insiden itu dengan menyangka bahwa petani tersebut telah menerobos perbatasan Afghanistan.

Pasukan Taliban langsung melepaskan tembakan dan diikuti dengan balasan tembakan dari pasukan Iran. (har)