Muhaimin Iskandar

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa persaingan di Pemilu 2024 sangat keras dan ‘gila’.

Apalagi, kata dia, konstelasi politik sudah dirasakan dari sekarang. Mengingat, tak ada calon incumbent dalam Pilpres 2024. Pemilihan RI-1 terbuka luas bagi siapa pun.

“Siapa pun dia memiliki kesempatan baik legislatif maupun eksekutif. Di legislatif peta politiknya sangat keras kompetisinya. Karena memang ada yang bilang anggota DPR gila, karena berita-berita negatif dan positifnya gila. Bahkan sebelum pileg pun gila, karena peluangnya kecil,” kata Cak Imin pada Kamis (2/12).

Cak Imin mengakui, kompetisi untuk pilpres atau pun pileg sangat sulit. Namun, dia menegaskan, PKB tak akan pernah gentar apalagi mundur dalam kontestasi politik tersebut.

“Kita tak pernah mundur untuk perjuangan ide-ide untuk satu target kemuliaan bangsa ini. Yang tentu saja berdampak ke kemuliaan kita. Oleh karena itu, kaderisasi sangat penting menjadi modal dasar,” kata dia.

Hal itu disampaikan untuk merespons dukungan DKN Garda Bangsa yang sudah berkomitmen untuk mengusung Cak Imin di Pemilu 2024. Organisasi sayap partai PKB ini bahkan telah menyiapkan ‘pasukan darat’ untuk memuluskan jalan Cak Imin menjadi calon presiden (capres).

“Setelah pasukan udara, sekarang menyiapkan pasukan daratnya untuk menyiapkan Gus Ketum (Cak Imin) menjadi presiden. Tujuan dan inti acara ini untuk membikin pasukan darat untuk memenangkan PKB dan Gus Ketum,” kata Ketua Garda Bangsa, Tommy Kurniawan, Kamis (2/12).

Untuk itu, Cak Imin meminta seluruh kader memaksimalkan potensi dan peluang dengan baik. Terpenting, kader bisa mengedepankan kecerdasan. Dia mencontohkan KH Hasyim Asy’ari saat membentuk Nahdlatul Ulama (NU).

“Rentetan gagasan formula yang kemudian lahir organisasi, kemudian dilindungi lalu dibuat organisasi. Mau enggak mau organisasi besar menjadi kekuatan politik. Kasih tahu ke kader jalan cepat mencapai cita-cita adalah jalan politik. Jalan mencapai kesejahteraan terwujud cepat,” kata dia.

Cak Imin menyebut jaringan PKB cukup luas, namun belum dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, dia ingin kaderisasi Garda Bangsa dilakukan dengan cepat.

“Muda berpengalaman itu Garda Bangsa. Diperbanyak beraktivitas, pengalaman penting yang bisa mengatasi masalah, rekrutmen harus terus berjalan,” tegas dia. (ant)