ID-Domain

Kastara.ID, Jakarta – Selama tahun 2018, perkembangan domain .ID di Indonesia seperti yang digunakan Kastara.ID, tercatat semakin berkembang pesat. Jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu, domain .ID tumbuh sekitar 12% pada tahun 2018.

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mencatat, selain di Indonesia, domain .ID juga digunakan di luar negeri. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Jepang dan negara lain telah menggunakan domain .ID. Tercatat sudah sekitar 4% domain .ID berasal dari luar negeri.

“Total domain .ID selama 2018 secara global mencapai 281.467. Indonesia mendominasi domain .ID sebesar 96,35%. Di Indonesia, total domain yang terdaftar mencapai 271.193 selama 2018,” ujar Ketua PANDI Andi Budimansyah, di Jakarta, pekan ini.

Menurut Andi, pendaftaran domain .ID cukup mudah dan juga tidak mahal. “Total domain .ID yang terdaftar di luar negeri sebanyak 10.274. Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak menggunakan domain .ID,” imbuh Andi.

Bagi yang ingin mendaftar domain .ID, jelas Andi, bisa melalui PANDI dan registrant-nya. “Biayanya sangat terjangkau. Mulai dari Rp 100.000,” jelasnya.

Domain .ID sesungguhnya hadir dalam beberapa kelas berdasarkan digit nama domain.

“Kelas premium dibagi tiga. Untuk empat digit itu di harga 2 juta. Tiga digit dibanderol Rp 15 juta. Sedangkan dua digit yang paling tinggi bisa dibeli dengan harga Rp 500 juta,” imbuh Andi.

Harga domain tersebut belum termasuk pajak dan harganya ditentukan oleh PANDI. “Yang daftar domain premium cukup banyak. Total yang daftar domain .ID premium masih dibawah 1000, sekitar 600an selama 2018. Jumlah tersebut sudah termasuk dua digit, tiga digit, dan empat digit,” jelasnya.

Sementara Chief Marketing Officer PANDI Tinuk Andriyanti menambahkan bahwa pada tahun 2019 ini PANDI menargetkan pendaftaran domain .ID mencapai 472.000. Berminat? (rfr)