Harga Masker Naik Berkali Lipat Menyusul Maraknya Virus Corona

Kastara.ID, Jakarta – Seiring dengan merebaknya wabah virus corona, yang belum diketemukan obatnya, harga masker melonjak di beberapa negara. Begitu juga halnya di Indonesia, harganya naik berkali-kali lipat, yang bisa dilihat disejumlah e-commerse.  

Terkait hal ini beberapa e-commerse seperti Bukalapak dan Shopee pun mengambil tindakan.

Menurt Public Relations Shopee Aditya Maulana Noverdi, perusahaannya akan terus memantau perkembangan harga produk di platform. Di samping itu, perusahaannya akan berkomunikasi dengan para mitra penjual untuk memastikan harga masker normal.

“Kami tidak akan menoleransi penjual yang menaikkan harga masker dengan besaran yang tidak masuk akal di tengah situasi sekarang ini,” kata Aditya kepada Katadata.co.id, Senin (3/2).

Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono menyatakan bahwa perusahaannya memperbolehkan pelapak menentukan harga produk dan strategi penjualan masing-masing. Akan tetapi Bukalapak akan menindak pelapak yang memanfaatkan situasi pandemi demi meraup keuntungan tidak wajar dan menghalangi akses masyarakat untuk mendapatkan alat kesehatan.

Untuk itu para pengguna bisa melaporkan pelapak yang menaikkan harga secara tidak wajar.

“Akan segara di-takedown, sehingga pengguna tetap bisa mendapatkan produk masker yang dibutuhkan dengan kisaran harga normal,” ujar Intan.

Menurut Intan, untuk menjaga harganya tetap stabil, perusahaannya bekerja sama dengan produsen masker untuk memperbanyak stok di Bukalapak.

Dari pantauan Katadata.co.id, harga masker bedah di beberapa e-commerce meningkat drastis. Di Shopee misalnya, harga 50 masker naik dari Rp 19.500 pada Kamis (30/1) menjadi Rp 125 ribu pada kemarin (2/2) di toko yang sama.

Harga normal masker N95 adalah Rp 20 ribu per helai, kini dijual dengan harga berkali-kali lipat. Di Tokopedia misalnya, harga satuan masker N95 dijual bisa mencapai harga Rp 75 ribu. Begitu juga di Shopee, harga satuan masker N95 ada yang mencapai Rp 95 ribu. Di Bukalapak, Lazada, dan Blibli harganya mencapai Rp 2 juta per dus yang berisi 20 masker. (mar)