Kastara.ID, Doha – Beberapa hari yang lalu mantan pembalap Grand Prix asal Italia, Marco Lucchinelli memberikan kritiknya kepada pembalap satelit Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.
Menurut Lucchinelli, Rossi sekarang mengalami penurunan performa yang sangat drastis, bisa dilihat lewat hasil balap, yang tidak lagi menang melainkan hanya bisa finis saja.
Karena itu ia menyarankan Rossi untuk pensiun, agar ada ruang untuk pembalap muda generasi berikutnya di MotoGP.
Menanggapi komentar tersebut, Rossi mengaku kaget dengan kata-kata Lucchinelli, karena mereka sebanarnya berteman baik.
“Saya menyesal Marco Lucchinelli mengatakannya, karena dia adalah teman baik Graziano (ayah Rossi), kami berteman baik,” papar Rossi kepada La Gazzetta dello Sport yang dimuat Corsedimoto.
“Dan setiap kali saya melihatnya, dia sangat baik pada saya, saya ingin bilang dia menjilat *******. Tapi mungkin itu cara yang buruk untuk mengatakannya. Entahlah, pada titik tertentu Lucchinelli selalu mulai berbicara buruk tentang saya, tapi saya tidak begitu mengerti mengapa,” ungkap Rossi menanggapi.
Rossi pada dasarnya tak peduli dengan kritik selama ini, tapi sekarang ia tampak marah dan keberatan. The Doctor berharap ketika dia sudah tua dan tak membalap lagi, tak ingin mengatakan hal demikian kepada pembalap lain.
“Tapi pada akhirnya semua orang bisa bersuara, meski tentu saja saya minta maaf, yang penting adalah hasilnya. Jika saya berhasil melaju cepat, semua orang akan kembali ke kelompok pemenang, jika saya tidak berhasil, mereka akan terus mengatakan bahwa saya harus pensiun beberapa tahun yang lalu. Namun, saya hanya berharap satu hal, dan saya telah mengatakannya beberapa kali kepada Albi dan Uccio bahwa ketika saya tua saya tidak akan menjadi seperti mereka,” demikian Rossi membalas. (tra)