Kastara.id, Semarang – Mudik dengan menggunakan sepeda motor menjadi fenomena tersendiri di tanah air, terutama mereka yang tinggal di Pulau Jawa. Meskipun kegiatan mudik ini sudah tidak dianjurkan oleh pemerintah, namun diperkirakan enam juta sepeda motor tetap akan melaju dengan alasan yang beragam.

Kondisi pemudik umumnya mulai lelah setelah melakukan perjalanan menuju kampung halaman yang kemudian dilanjutkan bersilaturahmi dan berlibur. Namun mereka tetap harus melakukan perjalanan kembali pulang dengan jarak tempuh yang kurang lebih sama. Hal itu membuat pemudik harus tetap mempersiapkan kondisi dengan baik serta berpegang pada teknik berkendara yang aman dan nyaman.

Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan saat perjalanan pulang di tengah arus mudik. Seperti disampaikan Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng Oke Desianto dalam dalam keterangannya yang menyoroti kondisi pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua. Menurut Oke, pemudik harus tetap mempersiapkan kembali fisik dan mental serta stamina yang prima agar tubuh memiliki energi agar tetap fokus di perjalanan.

Oke mengimbau pemudik agar memeriksa kondisi bagian terpenting kendaraan. Pemeriksaan kondisi kendaraan meliputi roda dan sistem pengeremannya, lampu lampu hingga mesin penggerak motor, dan memastikan oli dalam kondisi baik, serta mesin memiliki tenaga yang maksimal.

Yang tak kalah pentingnya, lanjut Oke, pengendara harus melengkapi riding gear-nya agar nyaman. Mulai dari helm fullface, jaket, sarung tangan, serta perlengkapan berkendara dalam melakukan perjalanan jauh.

Mengingat akan menempuh perjalanan jauh, pengendara juga harus mempersiapkan rencana perjalanan kembali pulang. Salah satunya dengan mencermati jalur-jalur yang akan dilalui serta tetap menjaga etika berlalu lintas untuk menghindari kecelakaan saat perjalanan.

Oke juga mengingatkan agar pemudik memanfaatkan posko-posko mudik yang telah disediakan dan juga menjaga kondisi agar tetap prima dan langsung bisa kembali bekerja. (koes)