KPU

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengakui kalau Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU belum 100 presen rampung. Hingga saat ini masih ada 12 provinsi yang belum menyelesaikan situngnya. Hal itu diketahui saat KPU menggelar rapat koordinasi dengan KPU Provinsi terkait persiapan menghadapi sidang sengketa hasil Pemilihan Anggota Legistalif (Pileg) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (2/7).

Diketahui kalau daerah yang belum menyelesaikan situng adalah Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Sebagian besar proses situng sudah mencapai lebih dari 95 persen. Hanya tiga provinsi yang masih di bawah 80 persen, yakni Maluku 75,9 persen, Papua 71 persen, dan Papua Barat 79,9 persen.

“Saya mau sampaikan bahwa situng untuk pilpres ada yang belum 100 persen pengisiannya. Aceh baru 98,5 persen, harus diselesaikan sampai 100 persen. Kemudian Sumatera Selatan saat ini 98,8 persen, nanti harus 100 persen ” ujar Arief.

Untuk itu Arief meminta para ketua KPU Provinsi segera menyelesaikan situng meski sudah terlambat. Arief menekankan, pihaknya ingin menghapus rekor buruk KPU yang selalu tidak bisa menyelesaikan situng hingga 100 persen. Pasalnya pada Pemilu 2014, situng KPU hanya mencapai 98 persen.

Permasalahan situng yang belum rampung sebenarnya turut dipermasalahkan tim kuasa hukum pasangan Prabowo-Sandiaga pada sidang sengketa hasil Pemilu 2019 di MK beberapa saat lalu. Namun hal itu dimentahkan majelis hakim MK dengan alasan situng bukan dasar pemenangan Pemilu 2019. (rya)