Pilkada Kabupaten Karawang 2020

Kastara.ID, Karawang – Petahana dokter Cellica Nurrachdiana ditantang dokter Yesi Karya Lianto di Pilkada 2020 untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Karawang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020.

“Apalagi harus menunggu rekan-rekan PDIP yang bermusyawarah dengan PKB, mengusung Yesi,” ujar Ajang Sopandi, Sekretaris DPC Gerindra setempat, anggota koalisi Poros Juang, kepada media, Senin (3/8).

Yesi yang notabene Dirut Rumah Sakit Rosella Karawang, diusung partainya (PDIP) untuk menantang kakak iparnya, Cellica yang juga petahana Bupati Karawang periode 2015-2020.

PDIP bersama PKB dan Gerindra membangun Poros Juang dengan PAN, PPP, PBB, dan Hanura.

Sementara dokter Cellica, mantan wakil bupati semasa Ade Swara diusung koalisi Partai Golkar, Demokrat, dan Nasdem. Wanita yang juga lulusan Strata-1 kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung, dan Strata-2 hukum kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata, Bandung, itu meyakini kembali dipilih masyarakat Karawang karena sukses membangun rumah susun.

Namun begitu, dua perempuan dokter ini juga membutuhkan persiapan yang lebih matang lagi, bersamaan dengan munculnya puteri mantan Bupati Karawang (2010-2014) Ade Swara yaitu Gina Fadlia.

Gina Swara siap dipasangkan dengan Akhmad Jimmy Zamakhsari (petahana Wakil Bupati asal PKB) oleh Gerindra.

“Itu kan cuma harapan, selama DPP Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi,” kata Ajang Sopandi.

Ajang menambahkan, dirinya fleksibel karena politik kadang sulit diprediksi. Terkait apakah Gina atau Jimmy yang maju sebagai bakal calon bupatinya, Ajang belum berani buka suara. Alasannya, apa yang ia kehendaki belum bisa dipastikan selama DPP Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi.

“Itu kan cuma harapan. Saya sendiri fleksibel. Apalagi kami juga harus menunggu rekan-rekan dari PDIP yang bermusyawah dengan PKB. Di PDIP juga muncul nama Yesi,” katanya. (*)