Brigadir J

Kastara.ID, Jakarta – Menkopolhukam Mahfud MD memberikan komentar terkait pernyataan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, meminta petir yang menyambar CCTV di lokasi penembakan diperiksa. Mahfud mengatakan bahwa logika publik sudah cerdas.

Dalam cuitannya di akun Twitter miliknya, Mahfud menuliskan senyum kecutnya mengenai permintaan Kamaruddin tersebut.

“Polemik di media tentang tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan. Tapi disela ketegangan tersungging juga senyum kecut saat pengacara keluarga Brigadir J bilang ‘Kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga,” tulis Mahfud di akun Twitternya (2/8).

Mahfud menambahkan bahwa logika publik cerdas terkait hal tersebut. “Logika publik cerdas,” tambahnya.

Seperti diketahui, Kamaruddin mengatakan hal tersebut sebelum diperiksa di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin (2/8). Dia menyebut data CCTV terkait kasus adu tembak yang telah didapat Polri harus diuji, lantaran awalnya disebut menghilang, lalu akhirnya ditemukan.

“CCTV harus diuji. Kenapa harus diuji? Pertama CCTV sudah disambar petir. Kedua dekodernya diturunkan oleh orang lain yang bukan Polri. Maka kalau tiba-tiba CCTV ketemu kembali, harus dibikin acara dengan petir, kapan petir mengembalikan CCTV itu,” kata Kamaruddin. (ant)