Oleh: Jaya Suprana
PAGEBLUG Corona memaksa saya mengurung diri di rumah sehingga tersedia banyak waktu melakukan eksperimen dengan apa saja yang bisa didayagunakan sebagai bahan eksperimen. Misalnya kalkulator. Atau jika tidak punya kalkulator bisa saja menggunakan pensil dan kertas untuk menghitung. Jika tidak punya pensil dan kertas maka terpaksa saya menghitung di dalam kepala saya sendiri (sengaja saya menghindari istilah luar kepala sebab otak berada di dalam kepala seperti telah diungkap pada naskah “Kemustahilan Luar Kepala”).
Prima
Misalnya kita bisa menggunakan kalkulator untuk bermain dengan dua angka prima yaitu 239 dan 4649.
Mari kita mulai dengan angka 1 untuk dikali dengan 239 kemudian dikali dengan 4.649 maka kalkulator yang tidak rusak akan menampilkan angka 1.111.111. Jika anda tidak punya kalkulator silakan hitung dengan pensil dan kertas atau hitung di dalam kepala anda sendiri dengan sistem berhitung yang diajarkan ke kita di bangku sekolah maka 1X239X4649 pasti hukumnya wajib tidak bisa tidak harus = 1.111.111. Kecuali anda punya sistem ilmu hitung bikinan sendiri maka silakan anda memiliki hak asasi untuk menentukan jawaban anda sendiri.
Ajaib
Ajaib adalah apabila saya memilih angka 2 untuk dikali dengan 239 kemudian dikali dengan 4649 maka angka hasil hitungan adalah 2222222. Jika 3 maka hasil hitungan adalah 3333333. 4 = 4444444. Dan seterusnya 5 = 5555555 ; 6 = 6666666 ; 7 = 7777777 ; 8 = 8888888 sampai dengan 9 = 9999999.
Ajaib bahwa keajaiban berhenti pada angka 9 sebab mulai pada angka 10 hasil hitungan 10X239X4649 = 11.111.110 maka jika saya menghendaki keajaiban berlanjut dengan 11.111.111 saya harus merubah rumus hitungan menjadi 10X239X4649+1.
Jika angka yang saya pilih adalah 20 maka untuk memperoleh hasil ajaib 22.222.222 saya wajib menggunakan formula 22X239X4649+2. Jika keajaiban matematika yang sama ingin dilanjutkan pada angka 11 maka formula menjadi agak lebih repot dengan menggunakan rangkaian hitungan dengan minus yaitu 11X239X4649-1.111.110 yang menurut kalkulator jadul saya hasilnya adalah rancak 11.111.111.
Sementara 12X239X4649-1.111.110=12.222.222 yang jika ditambah 10.000.000 maka hasilnya tetap rancak 22.222.222. Memang masih cukup keren meski terkesan agak dipaksakan sebab harus dikurangi kemudian ditambah lagi demi tetap ajaib!
Hiburan
Bagi saya yang sama sekali buta matematika ini, fenomena rangkaian hitungan angka yang dikali dengan 239 dan 4649 memang ajaib. Namun konon bagi para matematikawan apalagi yang spesialis angkamologi, ihwal tersebut sama sekali tidak ajaib.
Ibarat suatu permainan sulap, sebaiknya biarkan saya tidak mengetahui rahasia permainan sulap yang sedang saya tonton. Biarkan saya menikmati permainan sulap yang saya duga ajaib padahal sebenarnya sama sekali tidak ajaib. Jangan kejam rusak kesempatan saya untuk menikmati keajaiban angka 239 dan 4649. Apalagi di masa pageblug Corona saya makin butuh hiburan! (*)
* Penulis gemar menghibur diri dengan matematika yang ajaib bagi bukan matematikawan.