Puan Maharani

Kastara.ID, Jakarta – Pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang berharap ‎masyarakat di Sumatera Barat mendukung negara Pancasila mendapat sorotan dari Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Handi‎. Pasalnya hal itu telah menyinggung perasaan masyarakat minang di Sumbar maupun yang berada di tanah rantau.

“Pernyataan ini sangat menyakitkan hati kami sebagai orang Sumatera Barat,” ujar Handi, Kamis (3/9).

Handi menuturkan, Puan sepertinya lupa siapa yang mendirikan bangsa ini dan penggagas Pancasila bersama sang Kakeknya Bung Karno, yakni Bung Hatta, Sutan Syahrir, Tan Malaka.

“Ini menunjukkan Pancasila lahir dari kekayaan budaya dan pemikiran para leluhur kami. Jangan lupa, Natsir sendiri dikenal sebagai Bapak NKRI dengan Mosi Integralnya yang menyelamatkan keutuhan NKRI dan juga ingat Bukittinggi pernah menjadi Ibukota PDRI,” katanya.

Oleh sebab itu, PKS meminta Puan Maharani mencabut pernyataanya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa ini.

“Mbak Puan anda telah menyinggung perasaan kami, kami ingin anda cabut kata-kata tersebut, dan segeralah minta maaf. Jangan pernah ragukan nasionalisme masyarakat Sumbar yang telah berjuang melahirkan Pancasila dan berkorban bagi Keutuhan NKRI,” pungkasnya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani diketahui membuat heboh masyarakat. Dia menyindir masyarakat Sumatera Barat saat pengumuman calon Gubernur Wakil Gubernur Sumatera Barat Mulyadi-Ali Mukni.

“Rekomendasi diberikan kepada Mulyadi dan Ali Mukni. Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila,” ujar Puan saat pengumuman kepala daerah gelombang V secara virtual, Rabu (3/9). (ant)