Catatan Gantyo Koespradono
ORANG Indonesia, terutama para netizen, ternyata sangat kreatif menciptakan kelakar (humor) di saat sebagian besar masyarakat kita berpaling ke rencana aksi unjuk rasa ormas Islam di Jakarta pada 4 November besok.
Humor spontanitas itu langsung tersebar ke media sosial (medsos) dan terkirim secara massal melalui what’s app (WA). Humor-humor tersebut – banyak pula yang dituangkan dalam meme – benar-benar menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang sebelumnya menganggap rencana demo 4 November sebagai sesuatu yang menyeramkan. Maklumlah, demo tersebut membawa-bawa agama.
Lewat humor, sesuatu yang menyeramkan itu menjadi sejuk, dan “menyulap” demo yang akan digelar Jumat (4/11) besok sebagai dinamika politik pilkada, terutama di Jakarta di saat cagub petahana (Ahok) “tersandung” ayat Al-Maidah 51.
Ribut-ribut ayat itu pun dihumorkan secara cerdas, sehingga membuat melek pikiran sementara orang yang selama ini bersumbu pendek, sehingga mudah dan cepat meledak saat disulut. Maklumlah, di luar sana, masih banyak orang Indonesia yang tidak mampu berbahasa Indonesia dengan baik, sehingga tidak bisa membedakan antara “dipakai membohongi” dan “membohongi.”
Dari situs abdul-hamid.com – kemudian disebarluaskan via medsos – saya mendapatkan cerita humor soal ayat itu seperti ini:
Ayal (anak SD): “Bah, kenapa sih temen-temenku di sekolah bilang kalau Ahok bilang Alquran bohong?”
Wah pertanyaan berat. Anak2 SD sekarang memang cihuy.
Abah: “Mbak Ayal dalam pidato di Kepulauan Seribu, Ahok mengatakan ….dibohongi pake surat Al Maidah 51….. “
Ayal: “Trus”
Abah: “Ada orang namanya Buni Yani, bikin transkrip atau catatan menghilangkan kata “pakai” dan dijadikan status di Facebook. Jadilah Ahok dituliskan mengatakan dibohongin Al Maidah 51. Nah Buni Yani sudah mengaku kalau dia menghilangkan kata “pakai”. Padahal statusnya Buni Yani sudah menyebar ke mana-mana dan membuat banyak orang merasa Ahok menistakan agama Islam.
Ayal: “Lha memang apa bedanya dibohongi Al Maidah 51 dengan dibohongi pake Al Maidah 51, Bah?”
Abah: “Mbak Ayal sudah makan?”
Ayal: “Sudah Bah”
Abah: “Makan pake sendok atau makan sendok?”
Ayal (tertawa): “Makan pake sendok Bah, masak makan sendok?”
Abah : ”Nah, semudah perbedaan makan pake sendok dengan makan sendok, semudah pula kita membedakan dibohongi pake Al maidah 51 dan dibohongi Al Maidah 51.”
Ayal: “Hmm sekarang aku mengerti.“
Humor yang ditulis dalam bentuk dialog di atas sungguh sangat cerdas dan membuat kita tertawa dan baguslah kalau akhirnya kita berani menertawakan diri sendiri. Semoga para pengunjuk rasa bersukacita dan tersenyum-senyum membaca cerita humor “makan sendok” di atas.
Kasus yang menimpa Ahok memang seksi untuk ditunggangi, sampai-sampai mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun merasa perlu menungganginya dan berkata: “Kasus Ahok harus segera diselesaikan secara hukum. Kalau tidak, maka sampai lebaran kuda pun demo akan terus berlanjut.”
Hahahaha! Pak SBY rupanya punya selera humor tinggi. Maka wajar kalau humor SBY ditimpali dengan humor tandingan lewat meme yang tersebar begitu cepat lewat medsos dan mampir ke smartphone kita. Meme-meme itu bergambar SBY dengan tulisan kocak seperti ini:
Seruan pimpinan FPI agar para peserta demo besok menulis surat wasiat kepada istri pun dipelintir menjadi humor segar seperti ini:
SURAT WASIAT
Istriku tercinta …tolong catat ini baik-baik ya:
Itu yang daru aku, kalau kamu punya pinjaman tolong dicatat juga satu-satu. Kanda pergi ke Jakarta, ya. Ada yang lebih penting dari ini semua, yaitu jihad membela penistaan agama Allah. Doakan semoga kanda mendapat jalan ke surga. Amin.
Ada pula humor yang diawali informasi seolah-olah demo 4 November sebagai sesuatu yang menyeramkan karena diberi judul: Himbauan 4 November. Isinya seperti ini:
Saya sebagai warga negara Indonesia mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bergabung dan bersatu pada Jumat 4 november 2016 mendatang.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hari Jumat adalah hari yang paling baik di antara hari-hari lainnya.
Himbauan ini bukan berbicara tentang agama ras suku atau isu pemecahan lainnya, tetapi mengajak bersatu untuk menunjukkan rasa nasionalisme. Mari berkumpul dan bersatu demi negara.
Bagi Anda yang tidak dapat hadir untuk mendukung langsung, tidak apa-apa. Tetap beri dukungan dan doanya untuk perjuangan mereka dari televisi Anda.
Beri dukungan dan doanya pada Jumat 4 november 2016 pukul 17.30 WIB.
Pertandingan sepakbola laga uji coba: Indonesia vs Myanmar.
Salam Olahraga
Tak bisa dimungkiri demo yang dimotori FPI 4 November besok memang membuat sebagian orang galau, gelisah dan waswas. Tapi kegelisahan itu berubah menjadi menggembirakan saat kita melihat meme bahwa polisi akan melakukan pagar betis agar demo tidak rusuh. Alamak, di dalam meme tersebut ditampilkan gambar betis indah para wanita. Dasar koplak.
Sosok “Imam Besar” FPI Muhammad Rizieq Shihab juga sering dihumorkan lewat meme dan membuat kita terpingkal-pingkal. Saya tidak akan sebutkan di sini, sebab saya khawatir dia murka, biarlah ia fokus agar rencana memprovokasi massa demo besok tidak terganggu.[]
Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat melakukan langkah-langkah mengatasi banjir di Jalan Bulak…
Kastara.Id,Depok - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jawa Barat melaunching buku Wasathiyyah yang artinya…
Kastara.Id,Bandung - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar) memberikan penghargaan ke DPD PKS…
kastara.Id,Depok - Dinas Pendidikan (Disdik) menyerahkan ratusan buku, karya satuan pendidikan dari mulai Taman Kanak-Kanak…
Kastara.ID, Jakarta - Banyak tokoh nasional yang diwacanakan potensial maju pada Pilgub Jakarta 2024. Soal…
Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan…
Leave a Comment