Kastara.id, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Oktober 2016 mencapai 1,04 juta kunjungan atau naik 18,55 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo mengatakan wisman yang masuk ke Indonesia melalui 19 pintu utama sebanyak 939877 kunjungan dan yang datang dari luar 19 pintu utama 100774 kunjungan. “Kenaikan jumlah ini dipengaruhi oleh perbaikan sistem data pariwisata pos lintas batas dan pos imigrasi. Juga promosi wisata sudah meluas dan adanya kampanye wisata ada pengaruhnya juga,” katanya di Jakarta (2/12).

Lanjut Sasmito, kenaikan wisman juga terjadi karena Indonesia sudah memanfaatkan data roaming dari wisman yang masuk di perbatasan Indonesia dan dijadikan dasar berapa wisatawan mancanegara yang belum terdata.

Selain wisman, data roaming juga dimanfaatkan juga untuk wisatawan lokal yang datang ke setiap daerah, misalkan untuk berlibur maupun bekerja. Maka akan dicatat sebagai turis karena dipastikan mengeluarkan biaya untuk penginapan, makan, belanja, dan sebagainya.

Dari 1,04 juta kunjungan wisman Oktober 2016, dilakukan oleh lima negara tertinggi yaitu dari Tiongkok 121880 kunjungan, Malaysia 118297 kunjungan, Singapura 111993 kunjungan, Australia 108138, dan Jepang 40458 kunjungan.

Secara kumulatif dari Januari-Oktober 2016 jumlah wisman ke Indonesia mencapai 9,40 juta kunjungan atau naik 9,54 persen dibandingkan pada peeiode yang sama tahun 2015 yang berjumlah 8,78 juta kunjungan. (npm)