Kastara.id, Jakarta – Jelang digelarnya Parade Bhinneka Tunggal Ika yang akan berlangsung besok, Minggu, 4 Desember 2016, beredar informasi imbauan tentang pengerahan PNS yang wajib hadir meramaikannya. Informasi dalam bentuk selebaran yang berkop surat instansi pemerintah tersebut beredar di kalangan jurnalis dan juga ramai di media sosial.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyesalkan mengenai informasi adanya surat imbauan dari sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah yang meminta ‎pegawainya ikut terlibat dalam Parade Bhinneka Tunggal Ika yang mengusung ‘Kita Indonesia’ pada 4 Desember besok.

‎Dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (3/12), Ferry berharap publik ikut mengungkap soal ‎imbauan tersebut. Hal itu dinilainya sebagai bentuk dari kesewenang-wenangan penguasa dan partai politik pendukung pemerintah. Mobilisasi massa yang menghalalkan segala cara termasuk melibatkan kalangan PNS layaknya ingin mempertontonkan kepada publik bahwa partai pendukung mampu mengerahkan massa.

Ferry pun menegaskan akan melawan. ‎”Sudahlah, batalkan aja. Daripada PNS nanti ketahuan, nanti malah jadi masalah yang baru,” katanya.

Setelah suksesnya aksi super damai 212 yang dihadiri jutaan umat Islam Jumat (2/12) kemarin, Parade Bhinneka Tunggal Ika disinyalir sengaja digelar sebagai aksi tandingan pada 4 Desember besok. (raf)