Supian Suri

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris terlihat geram saat diwawancarai wartawan terkait pengusiran Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Depok, Supian Suri, ke luar ruang paripurna oleh Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, Kamis (3/1).

“Saya pertanyakan karena apa? Kalau hanya karena titip-titipan dari awal kami sudah katakan tidak ada titip-titipan dengan tegas!” ujarnya, Jumat (4/1).

Atas sikap dan tindakan arogansi yang dilakukan Ketua DPRD, Idris mempersilakan masyarakat menilainya. “Silakan itu semua masyarakat yang menilai, disaksikan semua kok, bahkan sudah viral,” paparnya.

Lebih lanjut Idris mengatakan, saat ini memasuki tahun anggaran baru. Seharusnya dapat bekerja sama yang lebih erat antara eksekutif dan legislatif.

“Harus lebih komunikatif dan lebih santun serta harus lebih bermoral. Itu yang harus dikedepankan untuk kemaslahatan bersama yang besar daripada kepentingan golongan, apalagi kepentingan pribadi,” tegasnya.

“Kemarin kami dapat menyaring 221 untuk calon eselon IVb dan IVa. Dari jumlah itu kami seleksi ada yang potensial, ada juga yang tidak potensial, ada yang bagus dan ada yang kurang bagus. Yang bagus-bagus inilah yang kami masukkan, makanya sekarang Kepala Seksi (Kasie) dan Seketaris Kelurahan (Sekel) kami isi semua,” ujar Idris.

Sebelumnya Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo secara langsung mengusir Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Depok Supian Suri ke luar ruang paripurna.

Hal tersebut dipicu lantaran Ketua DPRD Kota Depok diduga merasa tidak puas dengan hasil mutasi, rotasi, dan promosi jabatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok pada Senin (31/12) lalu. (rud)