150 Paket Buku Tulis Dibagikan Kepada Anak Sekolah Korban Banjir

Kastara.ID, Depok – Kepala Dinas DPAMPK Kota Depok Nessi Handayani Hapsari bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Depok, Kasat Pol PP, serta dinas terkait yang ada di Kota Depok membagikan sebanyak 150 paket alat tulis sekolah kepada warga perumahan Arsip yang terkena musibah banjir mengingat kebutuhan anak-anak sekolah sangat mendesak.

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas terkait memberikan satu paket buku-buku tulis dari SD sampai SMA diberikan secara simbolis oleh Elly Farida sebagai Ketua Tim Pengerak  Kesejahteraan Keluarga (PKK) Depok di Jalan Arsip 3, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas Depok, Sabtu (4/1).

Ketua RW 15 Saripudin (55) mengatakan bahwa dirinya benar-benar terbantu dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot ) Depok berupa alat-alat tulis sekolah karena itu kebutuhan yang urgent mengingat hari senin sudah masuk sekolah. Sementara alat tulis sekolah sudah tidak bisa dipakai lagi karena basah kena banjir setinggi 1 meter.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Pemkot Depok terhadap warga kami yang memberikan bingkisan alat tulis sekolah buat anak-anak warga kami,” kata Saripudin.

Di tempat yang sama Nessi Handayani Hapsari mengatakan, berdasarkan intruksi dari Wali Kota Depok soal tanggap bencana banjir, ketika ada laporan dari dinas sosial langsung direspons dan langsung kami datang ke lokasi di mana warga Depok yang terkena musibah banjir.

“Kebetulan warga Perumahan Arsip ini yang paling dibutuhkan adalah alat-alat tulis sekolah dengan itu kami berkoordinasi dengan rekan-rekan dalam hitungan jam semua langsung tersedia,” jelasnya.

Ketua PKK Kota Depok Elly Farida mengatakan bahwa ini musibah yang tidak terduga. “Saya konsen terhadap anak-anak. Yang saya khawatirkan mereka takutnya trauma terhadap musibah banjir. Makanya saya selalu membawa pendongeng untuk anak-anak dan mereka akan bercerita mengapa terjadi banjir,” ujarnya.

Dengan demikian menjadikan edukasi terhadap anak-anak sehingga mereka mengerti. “Jangan buang sampah sembarangan,” katanya. (*)