Kastara.ID, Depok – Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok menggelar workshop Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tahun 2020. Workshop yang dihadiri Sekda Depok Hardiono, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok Elly Farida, perwakilan Perangkat Daerah (PD), dan kader Posyandu berlangsung di Gedung Baleka 1 lantai 5, Rabu (4/3).
Kepala DPAPMK Kota Depok Nessi Annisa Handari mengatakan, keberadaan Posyandu bukan hanya berperan pada penyelenggaraan kesehatan dasar saja.
Namun dengan berkoordinasi ke tingkat yang lebih tinggi lagi, kehadiran Posyandu kini telah berkembang lebih luas ke arah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dasar, ekonomi, serta pendidikan.
Dulu Posyandu kerjanya hanya menimbang anak bayi saja. Sekarang Posyandu multifungsi sudah lebih luas lagi untuk berinteraksi dengan masyarakat agar bisa bermanfaat.
“Pengelolaan Posyandu diselenggarakan dari, untuk, oleh, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan, ekonomi, dan pendidikan,” ujar Nessi usai Workshop Pokjanal.
Ditempat yang sama Elly Farida mengatakan, ke depannya kita ingin meningkatkan kualitas posyandu dari sisi pelayanannya. Posyandu berbasis masyarakat merupakan garda terdepan. Posyandu di Depok kini sudah mencapai 3033.
“Impiannya saya akan mendirikan suatu miniatur wilayah percontohan di setiap kelurahan mewakili semua unsur pokja geliat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan ada di situ,” kata Elly. (*)