Corona

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta pemerintah daerah (Pemda) tidak membuat pernyataan yang memperkeruh suasana. Salah satunya menurut Mahfud dengan menggelar konferensi pers tentang penanganan virus corona. Menurut Mahfud hal itu seolah pemda tengah mencari panggung di tengah penyebaran virus corona yang sudah masuk Indonesia.

Saat memberikan pernyataan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta (3/3), Mahfud mengatakan, tindakan Pemda yang seperti itu justru mendramatisir keadaan. Dikhawatirkan tindakan itu justru membuat masyarakat menjadi panik. Namun mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini tidak secara jelas menyebut siapa pemda yang dimaksudnya.

Mahfud meminta semua informasi terkait virus corona keluar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Selain itu, demi mencegah kegaduhan, Mahfud meminta pemda menyampaikan hal yang baik-baik saja. Sehingga masyarakat menjadi tenang.

Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan pihaknya telah membuat surat edaran kepada pemda. Isinya agar semua informasi terkait penanganan virus corona berasal dari Kemenkes. Pria yang akrab dipanggil Yuri ini berharap hasil akhir dari pemeriksaan korban virus corona agar disampaikan oleh pihak yang memahami urusan medis.

Saat berbicara di Kantor Kemenkes, Jakarta (3/3), Yuri yang ditunjuk sebagai juru bicara terkait virus corona ini juga mengingatkan adanya Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2019 tentang pembagian masing-masing tugas kementerian atau lembaga. Artinya menurut Yuri, setiap instansi sudah memiliki tugas dan wewenang masing-masing. (ant)